Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Muncul di media sosial unggahan video dengan narasi yang menyatakan bahwa tiga anggota DPR RI ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima suap dari mantan Kepala Divisi Propam Mabes Polri, Ferdy Sambo.
Dalam video itu, ditampilkan beberapa orang mengenakan baju tahanan KPK berwarna oranye. Selain itu, tampak pimpinan dan pegawai KPK tengah melakukan konferensi pers.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com narasi tentang penangkapan tiga anggota DPR RI karena menerima suap dari Ferdy Sambo tidak benar atau hoaks.
Narasi yang beredar
Narasi tentang tiga anggota DPR RI ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena menerima suap dari Ferdy Sambo dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut mengunggah video dengan thumbnail gambar petugas KPK yang tengah menunjukkan sejumlah barang bukti. Dalam keterangan di thumbnail terdapat keterangan berikut :
3 ANGGOTA DPR RI Penerima S4AP FERDY SAMBO RESMI DITAHAN HARI INI
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, beberapa klip video yang beredar tidak menunjukkan adanya penangkapan tiga anggota DPR RI karena menerima suap dari Ferdy Sambo.
Penelusuran di Google pun tidak menunjukkan adanya laporan kredibel tentang peristiwa penangkapan yang dimaksud.
Diketahui, gambar petugas KPK yang tengah menunjukkan sejumlah barang bukti merupakan konferensi pers OTT Rektor Universitas Lampung (Unila), Karomani.
Gambar dalam thumbnail video identik dengan yang ada di berita Kompas.com ini.
Dilansir dari Kompas.com, Karomani ditangkap KPK karena menerima suap sekitar 5 miliar untuk meluluskan mahasiswa baru jalur mandiri tahun 2022.
Dalam OTT itu, KPK menangkap delapan orang. Setelah dilakukan penyelidikan, empat orang di antaranya telah ditetapkan menjadi tersangka.
Mereka adalah Rektor Unila Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Heryandi, Ketua Senat Unila Muhammad Basri, sebagai penerima suap. Kemudian, Andi Desfiandi sebagai pihak swasta pemberi suap.
Sementara itu, klip video yang menampilkan Juru Bicara KPK, Ali Fikri serta Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron identik dengan yang ada di YouTube Kompas TV ini.
Keduanya memberikan keterangan dalam konferensi pers tentang Rektor Unila yang menjadi tersangka suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri, Minggu (21/8/2022) lalu.
Sedangkan beberapa klip video lainnya yang menampilkan pendapat beberapa tokoh seperti Refly Harun maupun Bonyamin Saiman juga tidak terkait narasi penangkapan tiga anggota DPR RI karena menerima suap dari Ferdy Sambo.
Narasi tentang penangkapan tiga anggota DPR RI karena menerima suap dari Ferdy Sambo tidak benar atau hoaks.
Konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK dalam video yang beredar merupakan operasi tangkap tangan (OTT) Rektor Universitas Lampung (Unila), bukan terkait dengan penangkapan tiga orang anggota DPR RI.
Penelusuran di Google pun tidak menunjukkan adanya laporan kredibel tentang peristiwa penangkapan tiga orang anggota DPR RI oleh KPK karena menerima suap dari Ferdy Sambo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.