Beberapa tahun berikutnya, Siegel mengirimkan lagi sejumlah informasi bocoran kegiatan jual-beli perusahaan dan merger yang tengah direncanakan, kepada Boesky.
Dengan informasi-informasi dari Siegel, Boesky berinvestasi di saham Carnation dan menghasilkan keuntungan 28 juta dollar AS setelah pengambilalihan.
Hasil besar itu membuat curiga beberapa pihak, hingga berbuntut investigasi oleh pers serta Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Desas-desus mulai muncul terkait keterlibatan Siegel dan Kidder, Peabody & Company.
Keduanya masih bisa bernapas lega ketika bertemu di sebuah toko makanan pada Januari 1985. Siegel justru meminta tambahan kompensasi 400.000 dollar AS yang penyerahannya dilakukan secara tunai di bilik telepon umum.
Setelah itu, Siegel mengakhiri tindakan ilegalnya dengan Boesky. Sayangnya dia tetap melanjutkan dengan eksekutif lainnya di Wall Street.
Praktik ilegal ini juga disebut sebagai skema insider trading, yakni jual-beli efek yang dilakukan orang dalam atau dilakukan atas informasi yang dibocorkan orang dari dalam perusahaan.
Setahun kemudian praktik-praktik ilegal di Wall Street runtuh dengan penangkapan-penangkapan pelakunya untuk diadili, termasuk Boesky.
Boesky dan "raja obligasi sampah" Michael Milken, didakwa melanggar undang-undang sekuritas federal. Siegel termasuk sedikit dari saksi yang kooperatif untuk persidangan kasus-kasus ini.
Ia juga mengakui peran-peran yang dilakukannya dalam penipuan itu, hingga dia dikucilkan dari komunitas yang sebelumnya memujanya. Dia pun turut dinyatakan bersalah oleh pengadilan.
Namun hukuman untuknya paling ringan, yakni kewajiban mengembalikan uang 9 juta dollar AS. Sementara Milken dipenjara 10 tahun, dan Boesky 3 tahun hukuman penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.