Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Di tengah proses penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Josua Hutabarat yang belum juga usai, muncul di media sosial sebuah unggahan dengan narasi Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan Kabareskrim Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Dalam unggahannya, ditampilkan sebuah video ketika Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut memerintahkan supaya tidak ada beking-bekingan.
Namun setelah ditelusuri ternyata video Luhut tersebut tidak terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J. Sehingga ada yang perlu diluruskan dari informasi keliru itu.
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pun telah membantah narasi tersebut.
Narasi tentang Luhut Binsar Pandjaitan memerintahkan Kabareskrim Polri untuk mengusut tuntas pembunuhan Brugadir J dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam narasinya pengunggah video menyebutkan bahwa Luhut mengincar bekingan Ferdy Sambo dan memerintahkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
Dalam keterangannya akun itu menulis:
Incar Bekingan Ferdy Sambo
Lord Luhut Perintahkan ini
Kepada Komjen Agus
Penelusuran dengan teknik reverse image search menemukan bahwa klip video Luhut identik dengan yang ada di YouTube Kompas TV ini. Video tidak terkait kasus Brigadir J.
Dalam video tersebut Luhut menyampaikan akan menindak tegas pihak-pihak yang menaikkan harga Ivermectin maupun mengambil keuntungan dari pandemi Covid-19.
Luhut pun memerintahkan kepada Kabareskrim Komjen Agus Andrianto untuk tidak ragu dalam menindak orang yang mengambil keuntungan dengan menaikan harga obat-obatan seperti Ivermectin.
Dalam video di Kompas TV tersebut Luhut mengatakan:
"Jadi jangan ditambah lagi persoalan-persoalan yang tidak perlu atau mengambil keuntungan dari keadaan ini (kenaikan angka Covid-19). Jadi harga-harga harus dibuat yang wajar dan harus setiap ada permen yang sudah dibuat oleh Menteri Kesehatan itu acuan..."
"Dan tadi saya minta kepada Kabareskrim, Komjen Agus jangan ragu-ragu kita dalam keadaan darurat seperti ini, tadi juga dari kejaksaan. Kita harus tindak tegas orang-orang yang bermain dengan angka ini, saya tidak ada urusan siapa dia, tidak ada urusan beking-bekingan pokoknya kita cabut sampai akar-akarnya, Mas Agus," kata Luhut.
Sementara itu pada Jumat (12/8/2022), Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi membantah bahwa atasannya mencampuri terkait kasus pembunuhan Brigadir J