Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KLARIFIKASI] Citayam Fashion Week Belum Ditutup Pemprov DKI Jakarta

Kompas.com - 29/07/2022, 18:47 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

klarifikasi

klarifikasi!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.

Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan lokasi baru untuk memfasilitasi Citayam Fashion Week. Beberapa opsi tempat disebutkan,  mulai Monas, Senayan, Taman Ismail Marzuki, dan pelataran Sarinah.

Opsi tempat baru tersebut dimunculkan karena Citayam Fashion Week di Dukuh Atas telah membludak dan menimbulkan parkir liar maupun mengganggu ketertiban lalu lintas.

"Di sini (Dukuh Atas) sudah sangat ramai, bahkan melebihi kapasitas. Kegiatan fashion week ini ke depan mari kita cari tempat yang lebih baik. Jangan di tengah jalan atau di zebra cross, nanti itu sangat berbahaya," ungkap Riza.

Sementara itu, dalam laporan Kompas.com sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menuturkan, kepadatan di Dukuh Atas hampir terjadi setiap hari. Sehingga, untuk mengatasi kepadatan lalu lintas diberlakukan buka tutup zebra cross di lokasi tersebut. 

"Begitu kita lakukan upaya penutupan sementara, maka alhamdulillah dalam waktu kurang lebih setengah jam bisa dinormalkan kembali aktivitas," ucap Komarudin (27/7/2022).

"Jadi bukan diblokade, kalau blokade berarti zebra cross-nya enggak bisa dipakai. Jadi kita tutup untuk meminimalisasi dampak yang terjadi," tuturnya.

Petugas gabungan dari polisi, Dishub, dan Satpol PP pun ditempatkan di tengah-tengah zebra cross untuk melakukan pengamanan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.

"Karena semakin ke sini kita melihat yang berada di jalan itu bukan hanya yang melakukan catwalk, tapi yang mengambil gambar, foto, konten, semuanya tumpah ruah itu betul-betul sangat terganggu sekali," tutur Komarudin.

Kesimpulan

Pemprov DKI menyatakan tidak pernah menutup "Citayam Fashion Week", dan Wakil Gubernur Riza Patria membantah narasi tersebut. 

Namun, karena orang yang datang ke Dukuh Atas membludak, pihaknya mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan harus bubar sebelum pukul 22.00 WIB.

Selain itu Pemprov DKI Jakarta juga mengaku tengah menyiapkan opsi tempat lain yang bisa digunakan untuk kegiatan Citayam Fashion Week.

Sementara untuk mengatasi kepadatan lalu lintas diberlakukan buka tutup zebra cross di lokasi tersebut.

Petugas gabungan dari polisi, Dishub, dan Satpol PP pun ditempatkan di tengah-tengah zebra cross untuk melakukan pengamanan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

INFOGRAFIK: Foto Keanu Reeves Lari Menenteng Kamera Bukan karena Mencuri dari Paparazi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Menyebar Ikan Lele ke Saluran Air Bisa Cegah DBD? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

[VIDEO] Konteks Keliru soal Detik-detik Helikopter Presiden Iran Jatuh

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

[HOAKS] Pemain Real Madrid Vinicius Junior Keturunan Indonesia

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com