Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, ada yang perlu diluruskan terkait informasi ini.
KOMPAS.com - Kegiatan yang selama ini dikenal sebagai "Citayam Fashion Week", di wilayah Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dinilai beberapa pihak mengganggu ketertiban umum.
Hal itu tidak lepas dari membeludaknya orang yang datang ke ruang publik tersebut. Pihak kepolisian pun menganggap bahwa "Citayam Fashion Week" berdampak pada kemacetan lalu lintas.
Sehingga, kemudian banyak penghalang dipasang di sepanjang sisi jalan zebra cross yang biasa digunakan untuk catwalk.
Belakangan pun muncul narasi bahwa "Citayam Fashion Week" telah resmi ditutup oleh pihak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Narasi tersebut dibagikan oleh sejumlah akun Facebook.
Ada yang perlu diluruskan, karena ada kekeliruan terkait informasi yang beredar.
Narasi tentang "Citayam Fashion Week" yang sudah resmi ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta dibagikan oleh akun ini, ini dan ini.
Dalam unggahannya, salah satu akun mengunggah gambar dengan tulisan :
Citayam Fashion Week Resmi Ditutup Alhamdulillah Maksih Teman-teman Pemprov
Akun lainnya membagikan video petugas yang tengah mengatur lalu lintas di wilayah Dukuh Atas yang bertuliskan:
Hari ini Citayaman Fashion Week Resmi Ditutup
Pemprov DKI Jakarta membantah bahwa kegiatan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, telah ditutup. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan, Pemprov DKI Jakarta tidak pernah melarang atau menutup kegiatan tersebut.
"'Citayam Fashion Week tidak pernah ditutup, tidak juga dilarang. Citayam Fashion Week itu kami apresiasi karena inovasi, kreasi anak-anak kita semua," kata Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (27/7/2022) dilansir dari Kompas.com
Kendati begitu, Riza berharap orang yang datang ke Citayam Fashion Week dapat menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan menggunakan masker.
Selain itu, Riza juga mengingatkan agar remaja yang datang ke Dukuh Atas bisa pulang di bawah pukul 22.00 WIB agar tidak ketinggalan kereta dan tidur di pinggir jalan.
"Kami pertegas untuk menghindari kerumunan, kemudian kami minta untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.
Sebelumnya Pemprov DKI Jakarta tengah menyiapkan lokasi baru untuk memfasilitasi Citayam Fashion Week. Beberapa opsi tempat disebutkan, mulai Monas, Senayan, Taman Ismail Marzuki, dan pelataran Sarinah.
Opsi tempat baru tersebut dimunculkan karena Citayam Fashion Week di Dukuh Atas telah membludak dan menimbulkan parkir liar maupun mengganggu ketertiban lalu lintas.
"Di sini (Dukuh Atas) sudah sangat ramai, bahkan melebihi kapasitas. Kegiatan fashion week ini ke depan mari kita cari tempat yang lebih baik. Jangan di tengah jalan atau di zebra cross, nanti itu sangat berbahaya," ungkap Riza.
Sementara itu, dalam laporan Kompas.com sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menuturkan, kepadatan di Dukuh Atas hampir terjadi setiap hari. Sehingga, untuk mengatasi kepadatan lalu lintas diberlakukan buka tutup zebra cross di lokasi tersebut.
"Begitu kita lakukan upaya penutupan sementara, maka alhamdulillah dalam waktu kurang lebih setengah jam bisa dinormalkan kembali aktivitas," ucap Komarudin (27/7/2022).
"Jadi bukan diblokade, kalau blokade berarti zebra cross-nya enggak bisa dipakai. Jadi kita tutup untuk meminimalisasi dampak yang terjadi," tuturnya.
Petugas gabungan dari polisi, Dishub, dan Satpol PP pun ditempatkan di tengah-tengah zebra cross untuk melakukan pengamanan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.
"Karena semakin ke sini kita melihat yang berada di jalan itu bukan hanya yang melakukan catwalk, tapi yang mengambil gambar, foto, konten, semuanya tumpah ruah itu betul-betul sangat terganggu sekali," tutur Komarudin.
Pemprov DKI menyatakan tidak pernah menutup "Citayam Fashion Week", dan Wakil Gubernur Riza Patria membantah narasi tersebut.
Namun, karena orang yang datang ke Dukuh Atas membludak, pihaknya mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan harus bubar sebelum pukul 22.00 WIB.
Selain itu Pemprov DKI Jakarta juga mengaku tengah menyiapkan opsi tempat lain yang bisa digunakan untuk kegiatan Citayam Fashion Week.
Sementara untuk mengatasi kepadatan lalu lintas diberlakukan buka tutup zebra cross di lokasi tersebut.
Petugas gabungan dari polisi, Dishub, dan Satpol PP pun ditempatkan di tengah-tengah zebra cross untuk melakukan pengamanan dan menjaga kelancaran arus lalu lintas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.