Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Vaksinasi Bertujuan Memasukkan Mikrocip 666 ke Tubuh Manusia

Kompas.com - 20/07/2022, 15:48 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar di media sosial berbagai unggahan dengan narasi yang menyebutkan vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk memasang mikrocip ke dalam tubuh manusia.

Narasi tersebut menampilkan video seorang tokoh agama yang menyebut adanya mikrocip 666 yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia melalui vaksin Covid-19,  fungsinya untuk mengontrol manusia dan bukan untuk kesehatan.

Berdasarkan penelusuran Kompas,com narasi tersebut tidak benar, karena secara ilmiah tidak terdapat mikrocip pada vaksin Covid-19.

Vaksin Covid-19 sendiri mempunyai fungsi untuk kesehatan seperti merangsang sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penularan  Covid-19, mengurangi dampak berat dari virus, serta mencapai herd immunity

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebutkan bahwa dalam vaksin Covid-19 terdapat mikrocip 666 dibagikan oleh akun Facebook dan Twitter ini, ini.

Kedua akun tersebut membagikan video seorang tokoh agama yang mengatakan bahwa berdasarkan teori konspirasi, vaksinasi merupakan cara memasukkan mikrocip 666 ke dalam tubuh manusia.

Mikrocip tersebut berfungsi untuk mengontrol manusia, bukan berfungsi untuk kesehatan.

Salah satu akun menuliskan:

Pendeta Lukas Sutrisno

Pemasangan microchip pada tubuh manusia, microchip yang ditanamkan kedalam tubuh manusia yang disuntikkan melalui niskav copet19 fungsinya untuk mengontrol manusia bukan untuk kesehatan

Akun lainnya menuliskan :

Pendeta Lukas Sutrisno:
Pemasangan microchip pada tubuh manusia, microchip yang dimasukkan kedalam tubuh manusia yang disuntikan melalui Vaksin covid-19 fungsinya untuk mengontrol manusia bukan untuk kesehatan

Penelusuran Kompas.com

Ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Sri Rezeki Hadinegoro mengatakan, narasi yang menyebutkan vaksin Covid-19 mengandung mikrocip tidak benar.

Sebab, menurut dia, lubang jarum suntik sangat kecil sehingga tidak ada partikel magnetik yang bisa melewatinya.

"Vaksin berisi protein, garam, lipid, pelarut dan tidak mengandung logam. Jadi perlu dijelaskan bahwa berita itu hoaks," kata Sri Rezeki Hadinegoro dilansir dari Kompas.com.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

[KLARIFIKASI] Penjelasan Kemenag soal 2 Pegawai Non-Muslim Jadi Petugas Haji

Hoaks atau Fakta
Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Penjelasan TNI soal Isu Penutupan RSUD Madi di Paniai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

[HOAKS] Video Pernyataan Sivakorn Pu-Udom soal Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

INFOGRAFIK: Benarkah Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker?

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Unggahan Foto Tidak Perlihatkan Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Gibran Resmi Batal Dilantik sebagai Wakil Presiden

[HOAKS] Gibran Resmi Batal Dilantik sebagai Wakil Presiden

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

[HOAKS] Produk Bumbu Masakan Positif Mengandung Babi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

[HOAKS] Voucher Ayam Goreng Gratis dalam Rangka 46 Tahun KFC

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com