Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Hasilnya ditemukan pemberitaan dari Sabq.org, sebuah media Arab Saudi, yang dipublikasikan pada 2 Maret 2018.
Pemberitaan Sabq.org mencantumkan foto ilustrasi yang identik dengan video yang dibagikan di Facebook.
Berikut kutipan pemberitaaan Sabq.org:
Jamaah di sebuah masjid di pusat Yanbu Al-Nakhal di Provinsi Yanbu pada hari Jumat dikejutkan dengan seseorang yang telah naik ke mimbar sebelum pengkhotbah resmi memasuki masjid dan menyampaikan khotbah.
Juru Bicara Kementerian Urusan Islam di Madinah, Majed bin Ghaleb Al-Mohammadi, menjelaskan peristiwa yang terjadi di Masjid Al-Jabriya di Yanbu Al-Bahr tersebut.
Ia mengatakan, pengurus masjid di Provinsi Yanbu melaporkan bahwa pada pukul 12.35 siang, seseorang dengan gangguan jiwa mencoba untuk berkhotbah di Masjid Al-Jabriya di Yanbu Al-Bahr.
Ketika ODGJ itu naik ke mimbar, dia ditangani oleh otoritas yang berwenang, dan salat Jumat dan khotbah tetap diadakan oleh pengkhotbah resmi masjid.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa seorang imam di Arab Saudi dipaksa turun mimbar karena berceramah tentang politik adalah hoaks.
Faktanya, pria yang diklaim sebagai imam itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menyerobot mimbar saat akan digunakan untuk khutbah Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.