Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang diklaim memperlihatkan seorang imam di Arab Saudi dipaksa turun dari mimbar karena berceramah tentang politik.
Video tersebut berdurasi 17 detik dan memperlihatkan momen ketika seseorang yang diklaim sebagai imam dipaksa turun dari mimbar oleh petugas keamanan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa seorang imam di Arab Saudi dipaksa turun mimbar karena berceramah tentang politik adalah hoaks.
Faktanya, pria yang diklaim sebagai imam itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menyerobot mimbar saat akan digunakan untuk khotbah Jumat.
Video yang diklaim memperlihatkan seorang imam di Arab Saudi dipaksa turun dari mimbar karena berceramah tentang politik dibagikan di Facebook oleh akun ini.
Berikut narasi yang dibagikan:
Di Arab. .Ceramah Berbau Politik. .Disikat Langsung Kurang Enak Apa Lue di Indonesia ?
Pertanyaan nya Pak Pol Ngapain ? Kerja Woy. . !!! Nabung Amal
Video tersebut berdurasi 17 detik dan memperlihatkan momen ketika seseorang yang diklaim sebagai imam dipaksa turun dari mimbar oleh petugas keamanan.
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri kebenaran video tersebut dengan menggunakan teknik reverse image search.
Hasil penelusuran Yandex menunjukkan, video serupa pernah beredar diunggah ke Facebook oleh akun ini, dengan caption berbahasa Tamil.
Video itu diunggah pada 3 Maret 2018 dengan caption sebagai berikut (diterjemahkan ke bahasa Indonesia):
Sebuah video memperlihatkan seorang imam dicegat saat berbicara di Qutb tentang sikap pemerintah Saudi dan anti-Semitisme telah menjadi viral.
Diketahui bahwa kejadian ini terjadi pada saat khutbah Jum'at sebuah masjid di Jeddah kemarin!
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menelusuri pemberitaan terkait peristiwa tersebut dengan menggunakan keyword bahasa Arab dan mempersempit hasil pencarian berdasarkan waktu (1-31 Maret 2018).
Hasilnya ditemukan pemberitaan dari Sabq.org, sebuah media Arab Saudi, yang dipublikasikan pada 2 Maret 2018.
Pemberitaan Sabq.org mencantumkan foto ilustrasi yang identik dengan video yang dibagikan di Facebook.
Berikut kutipan pemberitaaan Sabq.org:
Jamaah di sebuah masjid di pusat Yanbu Al-Nakhal di Provinsi Yanbu pada hari Jumat dikejutkan dengan seseorang yang telah naik ke mimbar sebelum pengkhotbah resmi memasuki masjid dan menyampaikan khotbah.
Juru Bicara Kementerian Urusan Islam di Madinah, Majed bin Ghaleb Al-Mohammadi, menjelaskan peristiwa yang terjadi di Masjid Al-Jabriya di Yanbu Al-Bahr tersebut.
Ia mengatakan, pengurus masjid di Provinsi Yanbu melaporkan bahwa pada pukul 12.35 siang, seseorang dengan gangguan jiwa mencoba untuk berkhotbah di Masjid Al-Jabriya di Yanbu Al-Bahr.
Ketika ODGJ itu naik ke mimbar, dia ditangani oleh otoritas yang berwenang, dan salat Jumat dan khotbah tetap diadakan oleh pengkhotbah resmi masjid.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa seorang imam di Arab Saudi dipaksa turun mimbar karena berceramah tentang politik adalah hoaks.
Faktanya, pria yang diklaim sebagai imam itu adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang menyerobot mimbar saat akan digunakan untuk khutbah Jumat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.