KOMPAS.com - Meski pencoblosan Pemilu 2024 sudah berjalan lebih dari sebulan, sejumlah konten politik di media sosial masih banyak menarik perhatian masyarakat.
Sejumlah konten politik masih menarik netizen, yang terlihat dengan banyaknya jumlah interaksi di medsos. Padahal, banyak juga konten politik di medsos yang informasinya keliru.
Salah satunya adalah unggahan yang memperlihatkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sedang menangis.
Narasi dalam unggahan itu menyatakan bahwa Hasto menangis karena kecilnya suara pasangan calon yang diusung PDI-P, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Suara yang didapat Ganjar-Mahfud sejauh ini masih di bawah 20 persen.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang digunakan dalam unggahan itu muncul dengan konteks keliru.
Faktanya, peristiwa Hasto menangis dalam video itu sama sekali tidak terkait Pemilu 2024. Bahkan, peristiwa itu terjadi pada 6 Januari 2018.
Lalu mengapa Hasto menangis? Bagaimana penjelasannya?
Simak detailnya dalam video berikut ini:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.