Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Meta: Invasi Rusia ke Ukraina Picu Gelombang Disinformasi

Kompas.com - 08/04/2022, 17:22 WIB
Jawahir Gustav Rizal,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meta, perusahaan induk Facebook, merilis laporan terbaru yang mengungkap peran invasi Rusia dalam peningkatan disinformasi di dunia maya.

Laporan yang dirilis Meta pada Kamis (7/4/2022) juga menemukan adanya lonjakan konten yang terkait dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Temuan kasus-kasus baru disinformasi domestik dan propaganda juga ditemukan dari negara-negara di seluruh dunia.

Dilansir dari AP, Kamis (7/4/2022) fenomena yang terungkap dari laporan Meta ini menunjukkan bahwa taktik yang dipelopori oleh badan intelijen asing sekarang sedang digunakan dalam skala lebih luas.

"Meskipun perhatian publik dalam beberapa tahun terakhir ini banyak difokuskan pada campur tangan asing, ancaman domestik meningkat secara global," kata Nick Clegg, Presiden Meta untuk urusan global dan mantan Wakil Perdana Menteri Inggris.

Rusia menjadi aktor utama

Menurut laporan Meta, Rusia dan sekutunya menjadi aktor utama di balik meningkatnya disinformasi di dunia maya belakangan ini.

Kelompok-kelompok yang terkait dengan Kremlin diketahui menyebarkan disinformasi tentang invasi ke Ukraina sambil memperkuat teori konspirasi pro-Rusia di dalam negeri.

Laporan itu juga mengungkap aksi para hacker pro-Rusia membobol akun media sosial milik puluhan perwira militer Ukraina.

Para hacker itu mencoba mengunggah video tentara Ukraina yang diperlihatakan kalah dan menyerah menggunakan akun-akun itu, namun berhasil digagalkan oleh Meta.

Meta melacak upaya peretasan tersebut dan menemukan pelakunya adalah organisasi hacker bayangan yang dikenal sebagai Ghostwriter, yang terkait dengan Belarusia, sekutu Rusia.

Ghostwriter memiliki riwayat menyebarkan konten kritis terhadap Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dan juga telah mencoba meretas akun email.

"Ini adalah hal yang mereka lakukan dan terbukti benar," kata Ben Read, Direktur Analisis Spionase Siber di Mandiant, sebuah perusahaan keamanan siber Amerika Serikat (AS) terkemuka yang telah melacak aktivitas Ghostwriter selama bertahun-tahun.

Tahun lalu, Mandiant mengatakan bahwa petunjuk digital menunjukkan para peretas itu berbasis di Belarusia, meskipun pejabat Uni Eropa sebelumnya menyalahkan Rusia.

Belarusia dan Rusia belum menanggapi klaim tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Toni Kroos dan Cerita Sepatu Istimewanya...

Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

[KLARIFIKASI] Konteks Keliru Terkait Video Helikopter Medevac AS

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

[HOAKS] Penerapan Denda Rp 500 Juta pada Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com