KOMPAS.com - Virus corona sub-varian baru Omicron yang disebut sebagai XE telah ditemukan di Inggris. Kemunculan XE bertepatan dengan lonjakan kasus baru yang melanda negara tersebut.
Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan bahwa 4,9 juta orang di Inggris terinfeksi Covid-19 pada akhir pekan lalu, rekor tertinggi selama pandemi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan bahwa sub-varian XE kemungkinan lebih menular dibanding varian sebelumnya.
Hal-hal yang sudah diketahui
Dilansir dari Independent, Rabu (6/4/2022) ini hal-hal yang sudah diketahui tentang XE:
1. Apa itu XE?
XE adalah mutasi dari strain Omicron BA.1 dan BA.2, yang disebut sebagai "rekombinan".
Dalam laporan yang dirilis pekan lalu, WHO mengatakan rekombinan XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022.
Hasil tes awal menunjukkan bahwa Omicron XE bisa lebih menular.
"Perkiraan awal menunjukkan tingkat penularan sebesar 10 persen lebih tinggi dibandingkan dengan BA.2, namun temuan ini memerlukan konfirmasi lebih lanjut," kata WHO.
2. Sudah menyebar di Inggris
Badan Kesehatan Inggris menyebutkan, hingga 22 Maret 20222, sebanyak 637 kasus XE telah terdeteksi di Inggris.
Angka ini diperkirakan baru sebagian kecil, karena data terbaru dari ONS menunjukkan bahwa 4,9 juta orang di Inggris saat ini terinfeksi corona.
Varian ini juga diketahui telah menyebar ke Thailand.
3. Apakah XE menyebabkan gejala baru?