Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Seputar Kesehatan hingga Penyelundupan Anak

Kompas.com - 21/03/2022, 13:55 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

Logo halal dikaitkan dengan penutup kepala uskup

Beredar gambar yang menyandingkan logo halal terbaru dengan foto Uskup Sanggau Mgr Julius Giulio Mencuccini, CP dan foto Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.

Sebaran gambar itu mengaitkan penutup kepala uskup dengan penetapan logo halal.

Logo halal baru yang ditetapkan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama melalui surat Keputusan Kepala BPJPH Nomor 40 Tahun 2022 tentang Penetapan Label Halal.

Logo halal terbaru tidak ada kaitannya dengan penutup kepala uskup.

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menjelaskan bahwa logo halal terbaru ini terinspirasi dari bentuk gunungan dan motif surjan.

Ada kemungkinan sebaran gambar itu merupakan satire, namun berpotensi menyebabkan perpecahan di masyarakat. Baca lebih lanjut di sini.

Penculikan dan penyelundupan anak-anak ke Thailand

Narasi tentang terungkapnya kasus penculikan enam anak yang akan diselundupkan ke Thailand beredar di media sosial.

Informasi itu mengeklaim, anak-anak yang diculik itu ditemukan di bukit Kayu Hitam. Mereka diselundupkan menggunakan truk ayam dan akan dibunuh untuk diambil dan dijual organ tubuhnya.

Dari hasil penelusuran, Bukit Kayu Hitam merupakan sebuah desa di dekat Perbatasan Malaysia-Thailand.

Kabar penculikan dan penyelundupan enam anak ke Thailand itu telah dibantah oleh pihak berwenang setempat, yakni Komandan Unit Pencegah Penyelundupan (UPP) Kedah, Abd Latif Abdul Rahman.

Pihaknya mengatakan, tidak pernah melakukan penangkapan terhadap truk ayam yang membawa anak-anak untuk diselundupkan ke Thailand.

Adapun foto anak dalam kardus yang disertakan dalam narasi merupakan foto kasus anak perempuan yang menjadi korban pembunuhan dan ditemukan dalam sebuah kardus di Kalideres pada 2 Oktober 2015.

Cek selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

[HOAKS] Foto Ular Raksasa di Carolina Selatan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

[HOAKS] Warga Rafah Bikin Video Rekayasa Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

[HOAKS] Presiden FIFA Minta Laga Indonesia Vs Guinea Diulang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

[HOAKS] Undian Berhadiah 30 Motor dalam Rangka Ulang Tahun

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

[HOAKS] Video Wawancara Raffi Ahmad soal Situs Judi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Video Ustaz Solmed Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks FIFA Ulang Laga Indonesia Vs Uzbekistan, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

INFOGRAFIK: Konteks Keliru, Pria yang Kibarkan Bendera Palestina Bukan Raja Denmark

Hoaks atau Fakta
Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Kompilasi Foto Hewan Menakjubkan yang Dibuat dengan AI Generatif...

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

[HOAKS] Video Ular Piton Menelan Anak Kecil

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

INFOGRAFIK: Video Hashim dan Prabowo Terkait Janji Politik Disajikan dalam Konteks Keliru

Hoaks atau Fakta
Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Cahaya Langit Aurora Tidak Terkait Eksperimen HAARP

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com