Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
Salah satunya, Zegrus diketahui telah mengelabui petugas pemeriksaan dengan mengaku sebagai agen FBI dan CIA.
Sementara, surat kabar The Province, edisi 15 Agustus 1960, menuliskan bahwa Zegrus mengaku sebagai orang Etiopia yang dinaturalisasi oleh agen intelijen Kolonel Nasser.
Paspor miliknya dicap dengan stempel yang dikeluarkan di Tamanrasset, ibu kota Tuared, selatan Sahara.
Paspor yang digunakan John untuk memasuki negara itu adalah palsu, termasuk nama negaranya.
Adapun Tamanrasset adalah nama provinsi dan kota di Aljazair. Sementara, di Aljazair sendiri ada sebuah kelompok dan bahasa yang disebut Tuareg. Namun, tidak ada negara bernama Taured.
Adapun keberadaan negara bernama Taured adalah fiktif. Begitu juga dengan seseorang bernama Jenansfer Berhodrick.
Narasi yang beredar di media sosial mirip dengan kasus Zegrus, hanya saja didramatisasi seolah ada seseorang yang berasal dari Taured melakukan perjalanan waktu.
Informasi tentang pria misterius asal Taured bernama Jenansfer Berhodrick yang datang ke Jepang pada 1954 adalah hoaks.
Tidak ada catatan kasus tentang Jenansfer Berhodrick. Itu hanyalah narasi fiktif yang ceritanya mirip dengan kasus John Alllen Kuchar Zegrus.
Pada 10 Agustus 1960, Zegrus ditangkap otoritas Jepang karena menggunakan paspor palsu saat memasuki wilayah Jepang. Dia menggunakan nama Taured sebagai nama negara asalnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.