Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahayakah Pakai Ponsel Saat Tersambung Charger?

Kompas.com - 09/02/2022, 07:55 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Menurut dia, yang membahayakan bukanlah seberapa besar tegangan listrik, tetapi seberapa besar arus listrik yang mengalir ke dalam tubuh manusia.

Syarif memperkirakan, tubuh manusia mempunyai tahanan dari ujung tangan ke ujung kaki itu kira-kira 3.000 Ohm.

Sehingga, ketika tegangan sekitar 40 volt AC, dibagi 3.000 Ohm maka hanya akan menghasilkan arus listrik sekian miliampere.

"Kalau arus yang mengalir di permukaan tubuh, di kulit yang berkeringat dan sebagainya, itu akan mengakibatkan gejala luka bakar, tetapi tidak akan menyebabkan kematian yang tragis," kata Syarif.

Kematian tragis yang dia maksud adalah vibrilasi, yang disebabkan oleh arus yang mengalir ke dalam tubuh manusia, termasuk organ jantung.

Hal ini juga berlaku untuk charger ponsel.

"Jadi secara umum, baterai ponsel yang tegangannya cuma 3,4 volt untuk masa waktu yang panjang, tidak cukup menghasilkan arus yang memvibrilasi tubuh kita," kata Syarif.

Medan elektromagnetik

Charger ponsel juga kerap dikaitakan dengan paparan medan elektromagnetik, sehingga dianggap berbahaya ketika memakai ponsel saat sedang diisi daya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), bukti saat ini tidak mengkonfirmasi adanya konsekuensi kesehatan dari paparan medan elektromagnetik tingkat rendah.

Setiap produk elektronik yang diproduksi secara massal, termasuk charger dan ponsel, harus memenuhi standar yang sudah ditetapkan. Ini agar ada jaminan kesehatan dan membatasi paparan berlebih dari medan elektromagnetik.

Paparan elektromagnetik tingkat rendah dari barang elektronik di rumah, sering dihubungkan dengan gejala, seperti sakit kepala, kecemasan, depresi, mual, kelelahan, dan kehilangan libido.

Akan tetapi, sampai saat ini, bukti ilmiah tidak mendukung hubungan antara gejala ini dan paparan medan elektromagnetik.

Setidaknya beberapa dari masalah kesehatan ini mungkin disebabkan oleh kebisingan atau faktor eksternal lain, tetapi bukan paparan elektromagnetik tingkat rendah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

[HOAKS] Video Vladimir Putin Umumkan Rusia Akan Bersatu dengan Yaman

Hoaks atau Fakta
Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks Terkait Sandra Dewi, Dijemput Paksa Polisi dan Temuan Emas Batangan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

[HOAKS] Warga Gaza Buat Video Rekayasa untuk Tarik Simpati

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

[HOAKS] Vaksinasi Covid-19 Empat Kali Runtuhkan Sistem Kekebalan

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

[HOAKS] Pelatih Guinea Takut Suporter Indonesia, Playoff Olimpiade Paris Digelar Tertutup

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

[HOAKS] Foto Tentara IDF Menyelamatkan Bayi di Gaza

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

INFOGRAFIK: Hoaks Timnas U23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

[VIDEO] Hoaks Laga Indonesia Vs Guinea Diulang karena Wasit Terbukti Curang

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

[KLARIFIKASI] Tidak Ada Bukti Boneka Pinocchio Dibuat dari Kulit dan Rambut Budak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

[HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

Hoaks atau Fakta
Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Mitos dan Fakta Seputar Metode Kontrasepsi Vasektomi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

[HOAKS] WN Rusia Dideportasi karena Bantu Tangkap Mafia Narkoba

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

[HOAKS] Pada Mei 2024, PSSI Pastikan Indonesia Vs Portugal Digelar September

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

[HOAKS] Guinea Didiskualifikasi dari Olimpiade karena Ada Pemain Berusia 25 Tahun

Hoaks atau Fakta
Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Penjelasan soal Data Korban Tewas di Gaza Versi PBB, 24.686 Teridentifikasi

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com