Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

CEK FAKTA: Benarkah China Melarang Semua Produk iPhone?

KOMPAS.com - Tersiar kabar bahwa Pemerintah Republik Rakyat China (RRC) melarang semua produk iPhone, ponsel pintar yang diproduksi perusahaan Amerika Serikat (AS), Apple.

Salah satunya seperti yang diunggah akun Instagram ini, pada 19 September 2023.

"China meloloskan undang-undang baru dan melarang semua iPhone," dikutip dari akun tersebut, dalam terjemahan bahasa Indonesia.

Pengunggah juga menyertakan video yang menampilkan penyiar Patrick Bet-David dari akun YouTube PDB yang bicara soal rencana larangan perangkat Apple bagi pejabat pemerintah.

Lantas, benarkah China membuat undang-undang yang melarang produk iPhone?

Sumber wacana

Isu soal pelarangan produk iPhone di China berawal dari laporan The Wall Street Journal pada 6 September 2023.

Isi laporannya mengungkap rencana Pemerintah China yang melarang para pejabatnya menggunakan gawai yang diproduksi perusahaan asing di tempat kerja, termasuk iPhone.

Kendati demikian, laporan tersebut tidak menyebutkan bahwa Pemerintah China membuat undang-undang yang secara khusus melarang semua produk iPhone bagi warga sipil.

Dilansir Leadstories, juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menyampaikan bahwa tidak ada pernyataan baik teks maupun lisan yang spesifik memberi instruksi semacam itu.

"China tidak mengeluarkan undang-undang, peraturan, atau dokumen kebijakan apa pun yang melarang pembelian dan penggunaan ponsel merek asing, seperti iPhone," ujarnya.

Larangan untuk para pejabat diberlakukan karena kekhawatiran keamanan dengan perangkat produk asing.

Sementara, Apple tidak memberi tanggapan di laporan Wall Street Journal.

iPhone masih diperdagangkan di China

Di tengah isu pelarangan produk iPhone bagi pejabat China, produk tersebut masih diperdagangkan untuk warga sipil.

Manajer humas senior perusahaan untuk departemen iPhone di Cupertino, Alex Kirschner menanggapi isu soal pelarangan produk iPhone bagi pejabat dengan mengirim artikel dari Bloomberg dan CNN.

Bloomberg mencatat pasar China menghasilkan seperlima dari seluruh penjualan Apple.

Sementara, CNN memberitakan dampak negatif isu tersebut terhadap peluncuran iPhone 15 di gerai-gerai di China.

Fakta lain yang menunjukkan iPhone dijualbelikan di China, dapat dilihat di situs web Apple China.

Situs itu menyediakan pembelian berbagai produk iPhone dan perangkat pelengkap lainnya.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa narasi yang beredar di media sosial merupakan konten dengan konteks keliru. Tidak ada undang-undang yang melarang produk iPhone di China.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/09/26/195700582/cek-fakta--benarkah-china-melarang-semua-produk-iphone-

Terkini Lainnya

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

[HOAKS] Mike Tyson Akan Berikan 10 Juta Dollar AS untuk Pria yang Menikahi Putrinya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

[HOAKS] Tiga Anak di Rafah Berpura-pura Jadi Korban Serangan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

[HOAKS] Seorang Perempuan Jadi Korban Pembegalan di Baubau pada 28 Mei

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

[HOAKS] Foto Terowongan Menghubungkan Rafah ke Mesir

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

[KLARIFIKASI] Menilik Kabar TNI-Polri Usir Pasien dan Penutupan RSUD Madi, Papua

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

[KLARIFIKASI] Foto Hujan Ikan Terjadi di Jalanan China, Bukan Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

[KLARIFIKASI] Video Pengibaran Bendera Palestina di Puncak Piramida Mesir Hasil Rekayasa

Hoaks atau Fakta
Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Kilas Balik Berdirinya Amnesty International dan Sepak Terjangnya...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

[HOAKS] Undian Berhadiah dari Bank Jatim

Hoaks atau Fakta
Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Joseph Ignece Guillotin, Dokter yang Namanya Dipakai untuk Alat Pancung

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

[HOAKS] Video Sule Promosi Judi Online

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke