Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Dua Pendukung Anies Baswedan Ditangkap karena Ancam Jokowi

KOMPAS.com - Sebuah konten di media sosial mengeklaim, dua pendukung bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan ditangkap.

Konten itu menyebutkan, kedua pendukung Anies itu ditangkap karena menyerukan untuk membunuh Presiden Joko Widodo.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim dua pendukung Anies ditangkap karena menyerukan untuk membunuh Jokowi dibagikan oleh akun Facebook ini, pada Selasa (12/9/2023).

Narasi yang dibagikan:

Serukan Bunuh Jokowi 2 Pendukung Kuat Anies Ini Langsung Di Tangkap

Narasi itu disertai video 10 menit 21 detik yang telah ditonton lebih dari 81.000 kali.

Gambar thumbnail video menunjukkan dua pria yang kakinya diperban seperti terkena tembakan. Satu orang pria berkaus putih, dan pria lainnya memakai kaus hitam.

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan reverse image search, ditemukan bahwa dua orang di thumbnail video tidak terkait dengan klaim pendukung Anies menyerukan bunuh Jokowi.

Foto pria berkaus putih ditemukan di artikel TribunBatam.id, 19 Februari 2021, berjudul "Perampokan di Batam, Otak Pelaku Ternyata Residivis, Tak Segan Lukai Korban Jika Melawan".

Sementara, foto pria berkaus hitam ditemukan di artikel RadarLombok.co.id, 11 Desember 2018, berjudul "Otak Perampokan Sadis Sekaroh Ditembak".

Sementara, narasi dalam video bersumber dari artikel BeritaSatu.com, 24 Mei 2019, berjudul "Ancam Bunuh Presiden di Video, Pria Bersorban Hijau Ditangkap Polisi".

Artikel itu memberitakan penangkapan seorang pria yang mengancam akan membunuh Presiden Jokowi dan Menko Polhukam Wiranto dalam sebuah video viral.

Namun, tidak ada keterangan bahwa pria tersebut merupakan pendukung Anies Baswedan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim dua pendukung Anies ditangkap karena menyerukan untuk membunuh Jokowi adalah hoaks.

Setelah ditelusuri menggunakan reverse image search, diketahui gambar dua orang pada thumbnail video tidak terkait dengan klaim pendukung Anies menyerukan bunuh Jokowi.

Pria berkaus putih adalah pelaku perampokan yang ditangkap di Bengkong, Batam pada 19 Februari 2021.

Sementara, pria berkaus hitam adalah pelaku perampokan yang menewaskan seorang warga Desa Sekaroh, Kecamantan Jerowaru, Lombok Timur, pada Mei 2017.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/09/13/143200082/-hoaks-dua-pendukung-anies-baswedan-ditangkap-karena-ancam-jokowi

Terkini Lainnya

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

INFOGRAFIK: Video Turbulensi Pesawat ALK Bukan Musibah di Kabin Singapore Airlines

Hoaks atau Fakta
Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke