Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Semua Menteri sepakat Sri Mulyani DIcopot dan Dimiskinkan Tujuh Turunan

KOMPAS.com - Kementerian Keuangan tengah dalam sorotan publik akibat beberapa pegawainya diduga memiliki kekayaan tidak wajar.

Kemudian, di media sosial mucul sebuah unggahan yang mengeklaim bahwa seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju sepakat agar Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan.

Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi yang menyebut bahwa semua menteri sepakat mencopot Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan muncul di Facebook. Salah satu unggahan itu dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 6 menit 14 detik pada 14 Maret 2023 dengan judul:

Selvruh M3ntri Sep4kat M1skink4n Buk Sr1 7 Tvrun4n

Dalam thumbnail  terdapat gambar sejumlah orang yang tengah melakukan rapat. Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

VIRAL NEWS..!!
SELURUH MENTERI SEPAKAT SRI MULYANI DI DEPAK HINGGA MISKIN 7 TURUNAN

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar di thumbnail video yang menampilkan sejumlah orang tengah melakukan rapat. Hasilnya gambar tersebut identik dengan salah satu foto yang ada di laman Kementerian Sosial ini.

Dalam keterangannya gambar itu adalah momen rapat kerja Kementerian Sosial dengan Komisi VIII DPR RI pada 20 November 2019.

Rapat tersebut membahas evaluasi program dan anggaran tahun 2019 serta pembahasan rencana program kerja tahun 2020.

Sehingga, dapat dipastikan bahwa gambar tersebut tidak terkait dengan narasi bahwa semua menteri sepakat agar Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan.

Sementara itu narator dalam video justru membahas mengenai Kepala Subbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumatera Utara II Bursok Anthony Marlon yang  kecewa lantaran pengaduannya diabaikan Sri Mulyani sejak 2021.

Dalam aduannya, Busrok menuduh adanya tindak pidana yang dilakukan oleh perusahaan bodong bernama PT Antares Payment Method melalui aplikasi Capital.com dan PT Beta Akses Vouchers lewat aplikasi OctaFX.

Kasus itu diduga juga melibatkan delapan bank yakni BNI, BRI, Mandiri, Sahabat Sampoerna, Sinarmas, Permata, Maybank Indonesia dan CIMB Niaga.

Narator dalam video tersebut membacakan artikel di laman CNBC Indonesia ini, yang berjudul "Lapor Sri Mulyani, Pegawai Pajak Kena Tipu Investasi Bodong". 

Sementara itu sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid yang menunjukkan bahwa semua menteri sepakat Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan. 

Kesimpulan

Narasi yang menyebut bahwa semua menteri sepakat Sri Mulyani dicopot sebagai menteri keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan tidak benar atau hoaks.

Dalam video yang beredar narator video justru lebih banyak membahas mengenai Kepala Subbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Kanwil DJP Sumatera Utara II Bursok Anthony Marlon yang kecewa lantaran pengaduannya diabaikan Sri Mulyani sejak tahun 2022

Sementara itu, sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid yang menunjukkan bahwa semua menteri sepakat Sri Mulyani dicopot sebagai Menteri Keuangan dan dimiskinkan tujuh turunan.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/03/18/103000582/-hoaks-semua-menteri-sepakat-sri-mulyani-dicopot-dan-dimiskinkan-tujuh

Terkini Lainnya

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

INFOGRAFIK: Aturan Pelarangan TikTok di Berbagai Negara, Simak Alasannya

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Kenaikan Tarif Listrik, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke