Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selesainya Novel Terbaik Ernest Hemingway, "The Old Man and The Sea"...

KOMPAS.com - Di antara langit dan laut, nelayan tua asal Kuba bernama Santiago bergulat sendirian dengan alat pancingnya hingga berhasil mengait seekor ikan marlin.

Ikan marlin akhirnya kalah dan berakhir di tambatan perahu. Namun, kawanan hiu di teluk berarus kencang itu ternyata terpanggil, dan datang mencabik-cabik marlin itu.

Santiago berhasil membunuh beberapa ekor hiu yang merebut mangsanya, tapi marlin juga sudah mereka habiskan. Kerangkanya ia bawa ke dermaga, lalu ia pulang dan tidur.

Adegan itu menjadi salah satu bagian dari novel The Old Man and The Sea (1952) karya sastrawan asal Amerika Serikat (AS) terkenal dan peraih Nobel, Ernest Hemingway.

Dilansir History, karya prosa yang dianggap cukup pendek itu rampung pada 4 Maret 1952, atau hari ini 71 tahun yang lalu. Sejak awal, dia meyakini judul itu adalah karya terbaiknya.

Ia pun langsung menyetorkannya pada penerbit dan respon positif datang dari sejumlah kritikus sastra.

Buku itu menjadi salah satu karyanya yang paling laris dan memenangkan Hadiah Pulitzer satu tahun setelah diterbitkan.

Seperti ditulis juga di Britannica, Hemingway yang suka berburu dan memancing mendapatkan gagasan untuk menampilkan perjuangan seorang pria menghadapi tantangan alam.

Dalam novel itu, ia juga berusaha menggambarkan semangat dalam jiwa pria seperti Santiago, yang rela berkorban dan menderita untuk mencapai kemenangan.

Tak hanya melaluinya sendiri, Santiago tua digambarkan bertarung dengan marlin dalam waktu yang lama hingga tangannya berdarah dan menghadapi serangkaian kesulitan.

Alih-alih menggunakan deskripsi kondisi di laut yang tenang dan pantulan cahaya matahari yang menyilaukan, novel itu menggambarkan suasana laut yang melelahkan dengan menyebut kram, mual, hingga kejang-kejang.

Namun gelombang emosi yang dihadirkan novel berhasil membuat banyak pembaca keasikan hingga terdorong untuk melanjutkan lembar demi lembar hingga tamat dalam sekali duduk.

Dengan novel itu, Hemingway meraih Hadiah Nobel Sastra tahun 1954. Cerita itu juga telah diadaptasi dalam sebuah film yang dibintangi Spencer Tracy yang diluncurkan pada 1958.


Seorang reporter

Hemingway memulai karier menulis sebagai reporter Kansas City Star pada 1917. Dengan pengalamannya sebagai reporter, ia nantinya mampu menulis prosa secara detail yang menjadi gaya khasnya, sebagaimana dilansir Biography.

Kemudian, dia menjadi sukarelawan Perang Dunia I sebagai pengemudi ambulans Palang Merah. Ia mengalami luka parah dalam menjalankan tugas di Austro-Italia tahun 1918 yang membuatnya dikirim pulang.

Selama bertugas di Italia itu, ia mengenal perawat bernama Agnes von Kurowsky. Lamarannya pun diterima, namun perempuan itu meninggalkannya sebelum pernikahan dilangsungkan.

Pemuda patah hati itu pun mencurahkan kisahnya menjadi cerpen berjudul "A Very Short Story" yang tayang di media massa.

Setelah kembali ke AS, ia bekerja sebagai wartawan lagi di Toronto Star.

Ia menikah dengan Hadley Richardson dan pindah ke Perancis. Di sana ia mendapatkan jaringan seniman hebat seperti Gertrude Stein sebagai mentornya, F Scott Fitzgerald, Ezra Pound, Pablo Picasso, juga James Joyce.

Hemingway berganti-ganti istri hingga nantinya berhenti di perempuan keempat. Bersamaan itu juga ia menelurkan berbagai karya, seperti The Sun Also Rises (1926) dan Men Without Women (1927).

Kemudian novel A Farewell to Arms yang juga terinspirasi dari kisahnya menjadi relawan Perang Dunia I, dan For Whom the Bell Tolls yang juga mendapatkan hadiah Pulitzer.

Ia tinggal di Kuba setelah menikah dengan sesama wartawan perang bernama Martha Gellhorn. Di sana mereka membeli sebuah peternakan untuk menghabiskan musim dingin.

The Old Man and The Sea kemudian ia tulis sejak 1951 dan selesai setahun kemudian.

Namun, Hemingway menderita depresi hebat yang mendorongnya mengakhiri hidup, di mana jenazahnya ditemukan pada 2 Juli 1961.

 

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/03/04/191905782/selesainya-novel-terbaik-ernest-hemingway-the-old-man-and-the-sea

Terkini Lainnya

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu 'God Save the Queen'...

Mengenang Kontroversi Sex Pistols Saat Rilis Lagu "God Save the Queen"...

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

[HOAKS] Rumah Sakit Sri Ratu Medan Ditutup Sementara

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

CEK FAKTA: Benarkah Sebar Bibit Ikan Lele ke Saluran Air Cegah DBD ?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

[KLARIFIKASI] Foto Keanu Reeves Bawa Lari Kamera Paparazi Merupakan Adegan Film

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

CEK FAKTA: Benarkah Gim Daring Meningkatkan Kasus Kriminal Anak?

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

[HOAKS] Ruben Onsu Meninggal Dunia pada 19 Mei 2024

Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Cek Fakta Sepekan: Hoaks Putin ke Pemakaman Raisi | Denda Pengobatan Alternatif

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

INFOGRAFIK: Foto Donald Trump Berseragam Tentara, Hasil Manipulasi AI

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

CEK FAKTA: Luhut Klaim Proyek Kereta Cepat Layak Dilanjutkan sampai Surabaya

Hoaks atau Fakta
Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke