Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Jokowi Hapus Kontrak 100 Tahun dengan Uni Eropa

KOMPAS.com - Beredar sebuah video di Facebook tentang sengketa perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa yang diproses melalui jalur sidang panel Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Klaim dalam konten tersebut, Presiden Joko Widodo menghapus kontrak dagang 100 tahun dengan Uni Eropa. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim itu tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Video yang telah ditonton 138.000 kali itu memperlihatkan sejumlah kegiatan yang dilakukan Jokowi dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen.

Narasi pertama yang disampaikan yakni Ursula menunjukkan kontrak kerja sama jual-beli sumber daya alam (SDA) Indonesia-Uni Eropa yang berlaku 100 tahun.

Hal itu terkait kebijakan Pemerintah Indonesia menyetop ekspor nikel. Padahal Uni Eropa membutuhkan nikel mentah tersebut sebagai bahan baku industri.

Dipaparkan juga keputusan sidang panel WTO yang menyebut Indonesia melanggar peraturan perdagangan dunia. Kemudian RI mengajukan banding untuk mempertahankan kebijakannya dalam menyetop ekspor nikel mentah.

Meski disebutkan Ursula menunjukkan perjanjian jual-beli SDA Indonesia Uni Eropa dengan jangka waktu 100 tahun dan Jokowi membatalkannya, namun tidak disebutkan kapan dan di mana peristiwa itu berlangsung.

Video yang sama juga ditemukan di saluran YouTube ini. Keterangan tertulis yang disertakan sebagai berikut:

JOKOWI HAPUS KONTRAK 100 TAHUN DENGAN UNI EROPA || WTO, NIKEL INDONESIA

Penelusuran Kompas.com

Dalam situs resmi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) disebutkan hubungan kerja sama Indonesia-Uni Eropa terjalin sejak 1949.

Kemudian di situs resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terdapat keterangan tiga perjanjian bilateral  di bidang ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa.

Pertama, Forest Law Enforcement, Governance and Trade - Voluntary Partnership Agreement (FLEGT-VPA) dalam menanggulangi perdagangan kayu ilegal dan tata kelola hutan yang berkesinambungan.

Indonesia dinyatakan telah memenuhi syarat kerja sama ini pada 10 Agustus 2016. Kerja sama berlaku selama lima tahun yang bisa diperpanjang dengan masa berlaku sama.

Kedua, Horizontal Agreement on Certain Aspects of Air Services yang merupakan kerja sama mengenai standar dalam pengoperasian jasa penerbangan, termasuk dari sisi keselamatan. Namun perjanjian ini bukan terkait jual-beli sumber SDA.

Ketiga, Comprehensive Economic Partnership Agreement RI-UE (IEU CEPA) yang merupakan perjanjian kemitraan menyeluruh di bidang ekonomi antara kedua pihak. Perjanjian ini masih disusun.

Pencarian dengan mesin pencari dan kata kunci "perjanjian perdagangan indonesia uni eropa 100 tahun" tidak membuahkan hasil yang relevan.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Presiden Jokowi membatalkan perjanjian jual-beli SDA Indonesia-Uni Eropa dengan jangka waktu 100 tahun adalah hoaks.

Indonesia dan Uni Eropa memang memiliki beberapa perjanjian bilateral untuk kerja sama di bidang ekonomi. Namun tidak ada perjanjian jual-beli SDA dengan jangka waktu 100 tahun.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/12/20/140400282/-hoaks-jokowi-hapus-kontrak-100-tahun-dengan-uni-eropa

Terkini Lainnya

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Memahami Bias Konfirmasi dalam Penyebaran Misinformasi...

Hoaks atau Fakta
Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Tidak benar Satelit Cuaca Dimatikan Saat Kecelakaan Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

[KLARIFIKASI] Jakarta Masih Ibu Kota sampai Ada Keppres Pemindahan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Helikopter Presiden Iran Terbakar di Udara, Simak Bantahannya

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

[HOAKS] Video Putin dalam Pesawat Menuju Pemakaman Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

INFOGRAFIK: Hoaks Foto Perlihatkan Puing Sirip Helikopter Presiden Iran yang Jatuh

Hoaks atau Fakta
Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Fitur AI Terbaru dari Microsoft Dinilai Membahayakan Privasi

Data dan Fakta
Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Beragam Informasi Keliru Terkait Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

[HOAKS] Presiden Iran Selamat dari Kecelakaan Helikopter

Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

CEK FAKTA: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan dalam Pemerintahan?

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

[KLARIFIKASI] Isu Lama, Produk Bayi Mengandung Bahan Penyebab Kanker

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

[HOAKS] Suporter Indonesia Kumandangkan Takbir Jelang Laga Lawan Irak

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

[HOAKS] Bansos Tunai Rp 175 Juta Mengatasnamakan Kemensos

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

[HOAKS] Modus Baru Mencampur Gorengan dengan Narkoba

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke