Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Meteor Jatuh di Bangkalan, Madura

KOMPAS.com - Beredar video di media sosial Facebook yang diklaim memperlihatkan meteor jatuh di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang mengerumuni benda terbakar di sebuah lapangan.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa video itu memperlihatkan meteor jatuh adalah hoaks.

Benda terbakar dalam video itu adalah balon udara yang jatuh.

Narasi yang beredar

Video yang diklaim memperlihatkan meteor jatuh di Bangkalan, Madura dibagikan di Facebook oleh akun ini.

Video yang diunggah pada 4 Mei 2022 itu merupakan repost dari akun TikTok ini.

Video yang dibagikan di Facebook berdurasi 30 detik.

Berikut narasi yang dibagikan:

Malam ini informasi dari masyarakat Tanjung Bumi... ada Meteor jatuh di lapangan Paseseh Tanjung Bumi Bangkalan...

Seorang warga dalam video itu mengungkapkan bahwa telah terjadi peristiwa meteor jatuh.

"Meteor datang. Kan saat itu tiba-tiba langsung bunyi bluss. ya orang pada ngejit semua…," kata warga itu.

Konfirmasi Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com memeriksa video asli di TikTok yang kemudian dibagikan ulang di Facebook. Video itu berdurasi 56 detik dan diunggah pada 3 Mei 2022.

Video tersebut menampilkan keterangan yang lebih lengkap dari warga yang menyebutkan tentang peristiwa meteor jatuh.

"Meteor datang. kan saat itu tiba-tiba langsung bunyi bluss. Ya orang pada ngejit semua. Langsung lampu itu mendadak mati. Setelah dijeling, balon. Pelakunya orang-orang laut. Biasanya ya mur batu atau di mana. Gedung pegunungan, lah," kata warga itu.

Berdasarkan keterangan warga tersebut, kemungkinan benda yang jatuh dan terbakar itu adalah balon udara.

Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian menghubungi Polres Bangkalan untuk meminta keterangan terkait hal tersebut.

Kabagops Polres Bangkalan Kompol Bagus Kurniawan mengatakan, benda dalam video itu bukan meteor.

Menurut Bagus, benda yang dikira meteor itu sebenarnya balon terbang yang berbentuk seperti lampion.

Ia mengatakan, balon tersebut jatuh dari arah timur dan kemungkinan berasal dari Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Bukan meteor. Sekitar tujuh hari lalu ada balon terbang yang kayak lampion itu jatuh dari arah timur, kemungkinan dari Sampang," kata Bagus kepada Kompas.com, Sabtu (14/5/2022).

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang menyebutkan terjadi peristiwa meteor jatuh di Bangkalan, Madura adalah hoaks.

Video yang dibagikan di Facebook telah dipotong durasinya, sehingga keterangan warga yang menyebutkan bahwa benda itu adalah balon tidak tersampaikan.

Penjelasan bahwa benda jatuh itu bukan meteor melainkan balon udara juga disampaikan oleh Polres Bangkalan.

Balon berbentuk seperti lampion itu disebut jatuh dari arah timur, dan kemungkinan berasal dari Sampang, Madura.

https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/05/14/123201882/hoaks-meteor-jatuh-di-bangkalan-madura

Terkini Lainnya

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

[VIDEO] Manipulasi Video Iwan Fals Nyanyikan Lagu Kritik Dinasti Jokowi

Hoaks atau Fakta
Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Tenzing Norgay, Sherpa Pertama yang Mencapai Puncak Everest

Sejarah dan Fakta
[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

[KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Seniman Suriah Bikin 'Patung Liberty' dari Reruntuhan Rumahnya

[HOAKS] Seniman Suriah Bikin "Patung Liberty" dari Reruntuhan Rumahnya

Hoaks atau Fakta
Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Video Ini Bukan Manipulasi Pemakaman Korban Serangan Israel di Gaza

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

[KLARIFIKASI] ICC Belum Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

[KLARIFIKASI] Tidak Benar Video Prabowo Promosikan Produk Seprai

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

INFOGRAFIK: Benarkah Oposisi Tak Lagi Dibutuhkan? Cek Faktanya!

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

INFOGRAFIK: Bantahan TNI atas Kabar Pengusiran Pasien RSUD Madi di Papua

Hoaks atau Fakta
Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Fakta Serangan Israel ke Rafah, Kamp Pengungsi Jadi Sasaran

Data dan Fakta
Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Video Ini Bukan Cuplikan Rekayasa Korban Serangan Israel di Rafah

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

[HOAKS] Dennis Lim Promosikan Situs Judi

Hoaks atau Fakta
Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Amnesty International Catat 114 Vonis Hukuman Mati di Indonesia pada 2023

Data dan Fakta
[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

[HOAKS] Imbauan Mewaspadai Aksi Balas Dendam Komplotan Begal di Sumut

Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

[KLARIFIKASI] Penertiban NIK di Jakarta Dilakukan Bertahap

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke