Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati minta Orang yang Coba Kenalkan Ideologi Lain Pindah ke Negara Lain

Kompas.com - 05/06/2022, 10:15 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri meminta kepada orang yang mencoba mengenalkan ideologi selain Pancasila di Indonesia untuk pindah ke negara lain.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (1/6/2022), hal itu dilontarkan Megawati dalam seminar nasional bertajuk 'Membumikan Ide dan Gagasan Soekarno-Hatta', Rabu (1/6/2022).

"Sekarang aneh-aneh menurut saya. Ada yang coba mengintrodusir (mengenalkan) ideologi lain. Menurut saya, gimana ya, daripada gitu, pindah saja kamu ke tempat yang ideologinya mirip, seperti masalah intoleran dan lain sebagainya," kata Megawati.

Dalam kesempatan tersebut, Megawati mengungkapkan mengenai betapa pentingnya ideologi bagi sebuah negara, sehingga harus selalu dipertahankan.

Presiden RI ke-5 itu pun menceritakan ayahnya, Presiden Soekarno, saat menekankan ideologi bangsa dalam Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non Blok.

Baca juga: Megawati Khawatir dengan Masa Depan Indonesia Jika Dia Sudah Tidak Ada: Piye yo?

"Mengapa ada non blok? Karena banyak yang ingin kita ini berdaulat dan bebas aktif, tidak menjadi bagian timur atau bagian barat," ucapnya.

Megawati mengaku heran karena masih ada orang yang mencoba menerapkan ideologi lain di Indonesia selain Pancasila.

Tak hanya itu, Megawati juga menjelaskan fungsi gotong royong di Indonesia. Dia menyatakan, gotong royong membuat warga Indonesia tidak individualis seperti orang-orang di negara Barat.

"Barat saja saya lihat tidak ada gotong royong, sangat individualistik. Sampai harus didisiplinkan untuk memakai masker, karena katanya secara human pride, 'kenapa musti pakai (masker)? Terserah kita'. Saya sampai geleng-geleng kepala," ungkapnya.

Megawati menjelaskan, sifat individualis tidak akan cocok diterapkan di Indonesia yang warganya lebih suka hidup bergotong-royong.

Baca juga: Megawati Sebut Perilaku Ibu-ibu Perlu Diteliti untuk Mengetahui Situasi Perekonomian RI

Dia pun sekali lagi menyarankan kepada orang yang tidak menyukai karakter gotong royong di Indonesia untuk pindah ke negara lain.

"Lebih baik kalau ingin berkeinginan seperti itu, ya saya akan bilang ke orang itu pindah saja ke negara lain, karena Indonesia memang harus bergotong royong, karena negara kita kepulauan, tidak ada bandingannya," pungkasnya.

(Penulis: Adhyasta Dirgantara | Editor: Diamanty Meiliana)

Sumber: KOMPAS.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com