KOMPAS.com - Lebih dari 200 aplikasi yang beredar di Google Play Store dilaporkan mengandung malware FaceStealer.
Hal tersebut disampaikan oleh penyedia layanan keamanan internet, Trend Micro, pada beberapa waktu lalu.
Menurut laporan tersebut, malware FaceStealer dapat mencuri data pengguna, termasuk kredensial atau kata sandi (password) akun Facebook.
Adapun ratusan aplikasi berbahaya yang beredar di Google Play Store di antaranya menyamar sebagai aplikasi edit foto, kamera, virtual Private Network (VPN), fitness, penambang mata uang kripto (cryptocurrency mining), dan lainnya.
Dalam situsnya, Trend Micro merinci 7 dari lebih 200 aplikasi yang diyakini mengandung malware FaceStealer yang bisa mencuri password Facebook, yakni:
Baca juga: Cara Daftar BPJS Secara Online Lewat Aplikasi Mobile JKN
- Daily Fitness OL
- Enjoy Photo Editor
- Panorama Camera
- Photo Gaming Puzzle
- Swarm Photo
- Business Meta Manager
- Cryptomining Farm Your own Coin
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Jumat (20/5/2022), Trend Micro melaporkan bahwa lebih dari 200 aplikasi di Play Store yang terdeteksi mengandung malware FaceStealer telah dihapus Google dari Play Store.
Sebelumnya, peneliti keamanan seluler Pradeo menemukan malware FaceStealer di aplikasi ilustrasi kartun Craftsart Cartoon Photo Tools berbasis Android pada bulan Maret lalu.
Baca juga: Simak Syarat dan Cara Membuat Paspor Online dengan Aplikasi M-Paspor
FaceStealer adalah program lunak berbahaya (malicious sofwatware atau malware) yang dikategorikan sebagai trojan.