Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjlok Akibat Sanksi, Rusia Diprediksi Butuh Waktu Lama untuk Pulihkan Ekonominya

Kompas.com - 17/04/2022, 08:00 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Rusia diprediksi akan membutuhkan waktu lama untuk membangun ekonominya kembali yang kini anjlok akibat sanksi dari negara-negara Barat.

Seperti yang diketahui, sejak Rusia menyerang Ukraina pada pertengahan Februari 2022, sejumlah negara di dunia memberlakukan sanksi kepada negara yang dipimpin Vladimir Putin tersebut, termasuk sanksi ekonomi.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (14/4/2022), Kepala Kamar Audit dan mantan menteri keuangan Rusia, Alexei Kudrin mengatakan, setidaknya butuh waktu dua tahun untuk memulihkan ekonomi Rusia.

"Jika sanksi (dari negara Barat) tetap pada level saat ini, akan membutuhkan waktu sekira dua tahun untuk rekonstruksi, tidak kurang," kata Kudrin.

"Kita harus membangun kembali selama bertahun-tahun, karena kita harus mengganti seluruh rangkaian produk impor," imbuhnya.

Baca juga: Warga Ukraina Lacak Keberadaan Tentara Rusia dengan Fitur Find My dari Apple

Kudrin menambahkan, inflasi yang sudah melonjak bisa mencapai 20 persen pada akhir tahun 2022 ini.

Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa ekonomi Rusia berhasil mengatasi rentetan sanksi yang diberlakukan sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.

Akan tetapi, para ahli ekonomi percaya bahwa dampak terburuk dari sanksi masih akan datang. Mereka memprediksi, Rusia, yang sangat bergantung pada impor peralatan manufaktur dan barang-barang konsumen, akan terjun ke jurang resesi yang dalam.

"Salah satu risiko utama hari ini adalah kontraksi ekonomi karena pembatasan logistik di satu sisi dan kurangnya likuiditas di sisi lain," kata Wakil Perdana Menteri Rusia, Andrei Belousov kepada majelis tinggi parlemen Rusia, dikutip dari AFP melalui KOMPAS.com.

Belousov menambahkan, sektor industri dan perdagangan mengalami kontraksi sebesar 11 persen akibat sanksi yang diterima Rusia.

Baca juga: 83 Persen Warga Rusia Dukung Invasi ke Ukraina

"Untuk mendukung perekonomian (Rusia), anggaran belanja negara dinaikkan sebesar 20 persen untuk kuartal I tahun ini," ujarnya.

Pemerintah Rusia hingga kini belum merilis perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2022, tetapi Bank Dunia memperkirakan PDB Rusia mengalami penurunan sebesar 11,2 persen.

(Penulis: Aditya Jaya Iswara)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com