Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuk Masa Pancaroba Maret hingga Mei 2022, Puncak Musim Hujan Sudah Lewat

Kompas.com - 19/03/2022, 20:35 WIB
Maya Citra Rosa

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah wilayah di Indonesia masih diguyur hujan dengan intensitas lebat, bahkan berpotensi menyebabkan banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya.

Beberapa wilayah terjadi banjir melanda Kota Cirebon Jawa Barat, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah dan Kabupaten Malang Jawa Timur.

Padahal, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, puncak musim penghujan 2022 terjadi pada Januari hingga Februari.

Lantas, bagaimana penjelasannya?

Maret hingga Mei musim pancaroba

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, saat ini Indonesia sudah tidak berada di puncak musim hujan 2022, karena puncak musim hujan sudah terlalui.

"Secara umum, puncak musim hujan Januari-Februari sudah terlalui untuk beberapa wilayah di Indonesia, saat ini Maret-April-Mei memasuki musim pancaroba," kata Guswanto, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Puncak Musim Hujan 2022 Sudah Lewat, Indonesia Masuk Masa Pancaroba

Namun, di musim peralihan atau pancaroba ini, Guswanto mengatakan, hujan masih akan terus terjadi dengan karakteristik tertentu.

"Karakteristik cuaca di saat pancaroba adalah terjadi hujan lebat periode singkat, disertai kilat dan petir, terkadang disertai hujan es, bahkan sering terjadi hujan es, bahkan sering muncul angin kencang dengan kecepatan lebih dari 45 km/jam, terkadang muncul fenomena puting beliung," papar dia.

Jadi, tidak heran, meski puncak musim penghujan sudah lewat, tapi hujan dengan intensitas lebat masih sering terjadi. Hujan lebat di masa pancaroba ini banyak terjadi di daerah sekitar garis khatulistiwa.

"Saat ini masih terdapat beberapa daerah yang memiliki hujan terdapat hujan lebat, terutama daerah yang dengan tipe hujan Equatorial di daerah khatulistiwa," papar Guswanto.

Sementara itu, pada April 2022 mendatang, intensitas hujan, disebut Guswanto, sudah mulai menurun di sejumlah wilayah.

"Terutama wilayah dengan tipe hujan Monsoonal, seperti Jawa, Bali, NTB, dan NTT," ujar Guswanto.

Prediksi puncak musim hujan

Sebelumnya, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG A. Fachri Radjab, sebelumnya telah memperkirakan, musim hujan kali ini akan berakhir pada April-Mei 2022, dikutip dari Kompas.com, (26/11/2021).

Selama hujan masih terus mengguyur, ia mengimbau, masyarakat waspada terhadap segala bentuk potensi bencana hidrometeorologi basah. Bencana yang dimaksud adalah banjir, banjir bandang, dan tanah longsor.

Baca juga: Indonesia Mulai Memasuki Masa Pancaroba, Begini Penjelasan BMKG

Terlebih saat ini, Indonesia masih ada dalam kondisi pandemi Covid-19, sehingga adanya bencana, khususnya yang menyebabkan masyarakat harus berkumpul di titik pengungsian, harus benar-benar ditangani dengan baik agar tidak terjadi penularan virus.

"Ketika ada pengungsian harus dikondisikan bahwa pengungsi tetap menerapkan prokes, kemudian kalau pun ada kejadian evakuasi atau penyelematan tetap harus prokes," kata Fachri.

(Sumber: Kompas.com Penulis Luthfia Ayu Azanella | Editor Rendika Ferri Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com