Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Diprediksi Akan Kembali Jadi Negara Berpendapatan Menengah Atas

Kompas.com - 27/02/2022, 16:30 WIB
Muhamad Syahrial

Penulis

KOMPAS.com - Indonesia diprediksi akan kembali menjadi negara dengan pendapatan menengah ke atas (upper middle income country) pada tahun 2022.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Kamis (24/2/2022), prediksi tersebut diungkapkan Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti.

Dengan begitu, Indonesia yang diyakini dapat kembali ke status negara dengan pendapatan menengah ke atas, butuh waktu dua tahun hingga mencapai status tersebut.

"Indonesia diperkirakan dapat mampu mengembalikan statusnya ke upper middle income pada tahun 2022. Status ekonomi (Indonesia) pada tahun 2020 sempat terkoreksi dari upper ke lower," kata Amalia.

Pemulihan ekonomi Indonesia berlangsung sejak kuartal II 2021

Amalia menjelaskan, kembalinya Indonesia ke jajaran negara dengan penghasilan menengah ke atas terjadi karena tingginya sasaran pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022.

Baca juga: Indonesia Menjadi Negara Paling Cantik Alami di Dunia, Ini Alasannya

Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 115 Tahun 2021, pertumbuhan ekonomi disasar sebesar 5,2 persen sampai 5,5 persen.

Amalia meyakini, pertumbuhan ekonomi dapat dicapai karena pemulihan ekonomi sudah terlihat sejak kuartal II 2021. Saat itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 7,07 persen (year on year atau yoy).

"(Pertumbuhan ekonomi Indonesia) mengalami rebound dengan tumbuh 5,02 persen pada kuartal IV atau 3,69 persen," ujar Amalia.

"Walaupun sempat mengalami tekanan pada kuartal III 2021 akibat penyebaran (varian) Delta, ekonomi Indonesia tetap dapat tumbuh positif pada kuartal tersebut yaitu 3,51 persen," jelasnya.

Momentum pertumbuhan lebih cepat pada 2023

Menurut Amalia, ekonomi Indonesia berada pada momentum untuk terus tumbuh lebih cepat pada tahun 2022 dan 2023. Pasalnya, pemulihan ekonomi RI relatif lebih baik dibandingkan dengan negara lain.

Baca juga: Deretan Negara yang Beri Sanksi Rusia akibat Serangan ke Ukraina

Jika menilik negara lain, ekonomi kembali tumbuh melambat bahkan negatif setelah mencapai titik pemulihan pada kuartal tertentu.

"Ekonomi Indonesia tumbuh cukup tinggi dibandingkan negara lain. Pertumbuhan ekonomi Indonesia, terutama jika dibandingkan dengan negara lain di kawasan Asia, Indonesia termasuk tinggi, sehingga level PDB Indonesia sudah melampaui level sebelum pandemi," kata Amalia.

Keadaan saat ini lebih baik dari krisis 1998

Amalia menambahkan, kembalinya posisi Indonesia ke negara berpendapatan menengah ke atas dalam waktu dua tahun membuktikan keadaan saat ini lebih baik dibandingkan krisis tahun 1998.

Saat itu, status Indonesia juga terkoreksi dari lower middle income country ke low income country. Kala itu, Indonesia butuh waktu 4 tahun untuk mengembalikan statusnya kembali ke lower middle income.

"Oleh sebab itu, kita optimis bahwa akselerasi pertumbuhan ekonomi dapat kita lakukan melalui upaya untuk meningkatkan produktivitas, dan terus menata struktur perekonomian dengan menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi," pungkasnya.

(Penulis: Fika Nurul Ulya | Editor: Aprillia Ika)

Sumber: KOMPAS.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com