KOMPAS.com - Pemerintah telah memutuskan nama baru Nusantara sebagai ibu kota negara (IKN) baru Indonesia, yang direncanakan akan pindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Berbagai persiapan dan upaya sosialisasi sedang dilakukan, tak terkecuali pengadaan lahan dan sejumlah regulasi pendukung.
Di sisi lain, masyarakat kembali memperbincangkan tentang pemindahan ibu kota negara baru ini, terutama di jagad dunia maya.
Pendapat masyarakat dan pakar tampak masih terbelah, sebab banyak dari mereka yang menilai pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Nusantara hanya akan memperlebar masalah.
Namun ada pula yang masih menaruh optimisme bahwa ibu kota baru akan membawa arah pembangunan yang lebih merata di Indonesia.
Di belahan dunia lainnya, terdapat beberapa negara yang telah memiliki pengalaman memindahkan ibu kota sekaligus pusat pemerintahannya.
Negara mana sajakah mereka?
Baca juga: Pakar Usul Ibu Kota Negara Baru Cukup jadi Pusat Pemerintahan
Negara teknologi, Jerman, juga pernah memindahkan ibu kotanya pada tahun 1990.
Pemindahan ibu kota dilakukan dari Bonn ke Berlin, menyusul robohnya Tembok Jerman dan bersatunya Jerman Timur dan Barat setahun sebelumnya.
Banyak yang salah sangka, mengira ibu kota negeri samba ini adalah Rio de Janeiro. Padahal ibu kota Brasil sudah berpindah ke Brasilia pada tahun 1960 silam.
Kota Brasilia ini terletak di pedalaman Amazon namun diakui keunggulannya sebagai arsitektur modern berskala besar.
Hal tersebut menjadikan ibu kota Brasil ini ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987.
Baca juga: Parade Jalanan di Rio de Janeiro Brasil Batal Lagi, Kali Ini karena Omicron
Myanmar memindahkan ibu kota dari Yangon ke Naypyidaw, kota yang lebih jauh lebih luas.