Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Wisata Tahun 2022, Kembali ke Alam di Negeri Sendiri

Kompas.com - 21/01/2022, 08:28 WIB
Kompasianer Tonny Syiariel,
Farid Assifa

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Situs-situs perjalanan ternama baik global maupun lokal memberikan prediksi tren perjalanan wisata di tahun 2022.

Tentu saja, tren berwisata di negara adidaya AS belum tentu sama dengan di Indonesia. Bukan soal destinasi yang dituju saja, tetapi juga gaya bepergian pun berbeda.

Di Amerika Serikat (AS), misalnya, dua pertiga warga Amerika yang hendak bepergian di tahun ini merencanakan suatu "big trip".

Suatu perjalanan besar yang lebih dari semua perjalanan sebelumnya. Temuan ini mengacu pada "The 2022 Travel Trends Reports" yang dirilis Expedia pada Desember 2021 lalu.

Gaya berwisata yang disebut Expedia sebagai sikap "GOAT" (Greatest of All Trips) ini juga bakal dijalani wisatawan asal Singapore di tahun ini.

Expedia sendiri dikenal sebagai perusahaan perjalanan berbasis teknologi terkemuka asal AS. Perusahaan ini mengelola sejumlah situs pencarian jasa wisata dan hotel, antara lain Expedia.com, Hotels.com, dan Orbitz.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Indonesia yang Bikin Merasa Melancong di Luar Negeri

Maklum, setelah lama terkurung, kini saatnya melakukan perjalanan. Dan bukan sekedar perjalanan wisata biasa, tetapi "A Travel of a Lifetime". Dan sama dengan riset lainnya yang memprediksi tahun 2022 dengan sebutan "Travel Less, Travel Better". Boleh saja lebih sedikit berwisata, tetapi sekali bepergian harus lebih baik dari sebelumnya.

Meskipun memiliki preferensi berbeda, tetapi melihat situasi global yang masih tidak menentu, pilihan bepergian sejatinya masih terbatas. Banyak destinasi global masih tertutup untuk kunjungan wisata. Sementara yang sudah dibuka pun menerapkan protokol kesehatan super ketat.

Belum lagi sewaktu-waktu, otoritas di negara tujuan bisa saja mengubah aturan perjalanan sesuai perkembangan naik-turunnya penyebaran covid-19. Wisatawan pun dituntut untuk mempertimbangkan semua potensi resiko dengan cermat. Hope for the best, but prepare for the worst.

Sertifikat Safe Travels yang dikeluarkan WTTC.WTTC.org Sertifikat Safe Travels yang dikeluarkan WTTC.

Apalagi, setali tiga uang dengan kampanye dari WHO, badan pariwisata dunia seperti "World Travel and Tourism Council (WTTC)" pun terus menghimbau semua pelaku pariwisata menerapkan perjalanan wisata yang aman.

WTTC, yang juga didukung "United Nations World Tourism Organization (UNWTO)" bahkan telah mengeluarkan sertifikat "Safe Travels" bagi pelaku pariwisata.Sertifikat ini menjadi semacam acuan bagi wisatawan untuk mengenali industri yang telah mengadopsi prokes berstandar global di era New Normal.

Dalam skala nasional, "Safe Travels" bisa disamakan dengan Sertifikasi "Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE)" yang telah diterapkan di industri perhotelan dan berbagai destinasi wisata di tanah air.

Berdasarkan berbagai perkembangan terkini serta temuan perubahan perilaku wisatawan, maka tahun 2022 ini akan menyaksikan suatu tren berwisata yang berbeda. Suatu perjalanan wisata yang tidak semata 'balas dendam' setelah terkurung sekian lama (revenge travel).

Baca juga: 7 Hotel Ini Dikenal Berhantu dan Cocok untuk Wisata Misteri

Wisatawan saat ini sudah lebih sadar pentingnya menjaga diri serta keluarganya. Pilihan akomodasi dan restoran, misalnya, akan dicari yang kebersihannya lebih terjamin. Sebisa mungkin yang telah menerapkan prinsip CHSE. Sedangkan destinasi tujuan pun tidak lepas dari yang sudah mengikuti pedoman prokes yang dikenal sebagai gerakan 5M.

Hasilnya, seperti yang juga telah diprediksi banyak situs dan konsultan perjalanan, beberapa tren berikut ini bakal mewarnai perjalanan wisata di tahun 2022. Tren yang juga berlaku di tanah air Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com