KOMPAS.com - Masih banyak orang yang sulit membedakan antara asam urat dan artritis reumatoid atau reumatik.
Meski terdapat beberapa kemiripan, kedua jenis radang sendi ini juga memiliki gejala yang berbeda. Selain itu, penyebab dan cara mengatasi asam urat dan reumatik pun berbeda.
Oleh sebab itu, mengenali perbedaan asam urat dan reumatik sangat diperlukan agar dapat memberikan perawatan pertama yang tepat saat mengalaminya.
Dilansir dari Healthline melalui KOMPAS.com, asam urat adalah jenis radang sendi yang biasanya mempengaruhi area jempol kaki atau bagian atas dan pergelangan kaki. Asam urat pun dapat menyerang bagian tubuh lainnya.
Penyebab penyakit asam urat biasanya berasal dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi purin.
Baca juga: Muncul Penyakit Misterius yang Tewaskan Hampir 100 Orang di Sudan, WHO Lakukan Penyelidikan
Sementara itu, reumatik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan persendian menjadi meradang, kaku, nyeri, dan bengkak.
Reumatik merupakan penyakit sistemik, sehingga dapat mempengaruhi organ tubuh lainnya seperti mata, kulit, paru-paru, dan jantung.
Orang yang memiliki reumatik lebih berisiko terkena penyakit jantung daripada orang yang tidak terserang reumatik.
Jika tidak segera diobati dengan tepat, reumatik bisa menyebabkan kerusakan permanen yang dapat mengganggu kualitas hidup.
Asam urat dan reumatik memang memiliki kesamaan gejala, yakni kemerahan, bengkak, dan nyeri persendian.
Baca juga: Sumber Penyakit, Ini 3 Cara Mudah Usir Lalat di Rumah
Kedua penyakit ini juga bisa menyebabkan kecacatan serius dan mengganggu kualitas hidup penderitanya.
Akan tetapi, terdapat beberapa gejala khusus yang bisa membedakan asam urat dan reumatik.
Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Rabu (29/12/2021), berikut ini gejala khusus yang membedakan penyakit asam urat dan reumatik:
- Biasanya terjadi di kaki, paling sering di pangkal jempol kaki.
- Kemerahan, bengkak, dan nyeri hebat.