KOMPAS.com - Kucing merupakan hewan peliharaan yang manja dan menggemaskan. Namun pernahkah Anda mengajaknya berbicara dan dibalas olehnya dengan cara mengeong?
Itulah alasan mengapa kucing juga bisa jadi teman manusia di saat suasana hati kurang menyenangkan.
Seperti manusia, kucing menggunakan bahasa tubuh dan suara untuk mengomunikasikan cara mereka berpikir dan merasakan.
Secara sosial, kucing peliharaan memiliki banyak cara untuk berkomunikasi dengan manusia, kucing lain, dan hewan.
Pertanyaan besarnya adalah, sebenarnya mengapa kucing mengeong ketika kita berbicara dengannya seolah-olah mengerti apa yang diucapkan manusia?
Berikut 6 makna di balik perilakunya, dilansir dari Hepper pada Kamis (2/12/2021):
Baca juga: Hati-hati, 8 Hal ini Harus Diwaspadai dari Kucing Galak
Saat Anda berbicara dengan kucing Anda, dia mungkin tidak mengerti banyak tentang apa yang Anda katakan, kecuali beberapa kata yang dia pelajari.
Saat Anda mengobrol dengannya dan kucing mengeong kembali, dia mungkin hanya memberi tahu Anda bahwa dia tahu Anda sedang berbicara dengannya.
Mengeongnya adalah cara baginya untuk berkomunikasi dengan Anda, meskipun itu tidak berarti sesuatu yang spesifik.
Jika Anda tiba di rumah setelah seharian bekerja dan berbicara dengan kucing Anda, dia mungkin akan mengeong kembali untuk menyapa Anda.
Ingatlah bahwa kucing peliharaan adalah makhluk sosial yang menikmati interaksi dan cinta manusia.
Kucing Anda mungkin mengeong ketika Anda menyapa untuk menunjukkan kebahagiaannya bahwa Anda akhirnya pulang.
Baca juga: 6 Tips Membuat Kucing Lebih Bersahabat dan Menyenangkan
Saat kucing mengeong ke arah Anda saat Anda berbicara dengannya, itu bisa menjadi tanda bahwa kucing Anda merasa tidak nyaman atau sakit.
Ini biasanya ditandai dengan mengeong berlebihan yang terdengar lebih panik daripada mengeong biasa.
Mungkin kucing Anda telah menginjak sesuatu yang tersangkut di kakinya, mungkin matanya iritasi, atau mungkin dia merasa sakit karena sengatan serangga.