Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Privasi Anda Dilanggar? Ini Cara Hapus Foto Google Street View

Kompas.com - 30/10/2021, 17:17 WIB
Artika Rachmi Farmita

Penulis

KOMPAS.com - Warganet asal Kabupaten Tangerang, Khairul Anam, mengajukan keberatan lantaran wilayah perumahannya menjadi sasaran pemetaan Google Street View.

Menurut Khairul, hal tersebut telah melanggar privasi. Keluhan tersebut ia ungkapkan di media sosial Twitter dan viral di dunia maya.

Fitur Google Maps bernama Google Street View ini ialah sebuah fitur pemetaan yang dilakukan Google.

Google Street View yang dirilis tahun 2007 ini merupakan fitur foto panorama 360 derajat dari yang bisa memperlihatkan kondisi nyata jalanan atau alamat tertentu di dalam peta.

Tujuannya untuk membantu pengguna untuk melihat tujuan lebih jelas saat ingin mendatangi sebuah tempat. Misalnya memperlihatkan bagian depan rumah atau objek lain yang diambil di properti publik.

Dengan kata lain, Street View seharusnya hanya menampilkan kondisi jalanan di tempat-tempat yang bisa diakses oleh masyarakat umum.

Baca juga: Google Minta Maaf dan Hapus Foto Street View yang Diprotes Warga Tangerang

 

Cara kerja fitur Google Street View

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (28/10/2021), Google mengumpulkan gambar di Street View lewat proses pemetaan kondisi jalan.

Dalam proses ini, kamera Google Street View kadang dipasang di atas mobil, troli, sepeda, di atas perahu, bahkan dipegang sendiri oleh manusia, tergantung lokasi yang ingin direkam.

Di Indonesia, sistem kamera kerap dipasangkan di atap mobil yang akan menyusuri jalan-jalan beberapa kota.

Mobil ini memajang logo Google Maps Street View dan Wonderful Indonesia.

Dalam laman resminya, Google menjelaskan bahwa citra Google Street yang dilihat pengguna itu bukanlah kondisi real-time.

Sebab, setelah kondisi jalan didokumentasikan, masih ada proses penyatuan gambar hasil pemetaan dengan komputer selama berbulan-bulan.

Tangkapan layar dari Google Street View jalan menuju gedung BKN Lampung.KOMPAS.COM/Capture Google Street View Tangkapan layar dari Google Street View jalan menuju gedung BKN Lampung.

Gambar disusun lalu "dijahit" hingga menghasilkan foto panorama 360 derajat.

"Ini berarti, konten Street View yang Anda lihat bisa berumur antara beberapa bulan sampai beberapa tahun," tulis Google. 

Baca juga: Pengguna Android Bisa Unggah Foto dan Video ke Google Street View

Kemudian, Google melakukan sejumlah langkah untuk melindungi privasi individu ketika citra Street View dipublikasikan ke Google Maps.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com