Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pencurian dengan Cara Ganjal ATM Kembali Terjadi, Ketahui Cara Menghindarinya

Kompas.com - 18/04/2024, 08:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus pencurian uang dengan modus ganjal kartu ATM kembali terjadi di Indonesia.

Terbaru, kasus itu muncul di Kudus, Jawa Tengah.

Polres Kudus mengungkapkan, seorang warga berinisial DB menjadi korban pencurian saat mengambil uang di BRI pada 2 Maret 2024.

Saat itu, dia mengalami kesulitan mentransfer uang. Lalu, muncul pelaku yang bermodus membantu korban. Awalnya, korban diminta menarik sejumlah uang. Kemudian, korban baru dibantu mentransferkan uangnya oleh pelaku.

"Ternyata bujukan orang yang tidak dikenal untuk mengambil uang tunai, merupakan alibi komplotan pelaku pengganjal kartu ATM untuk mengetahui kartu PIN ATM korban karena ada pihak yang mengingat pin ATM korban," ujar Wakapolres Kudus Kompol Satya Adi Nugraha, diberitakan Antara, Selasa (16/4/2024).

Akibat pencurian dengan cara ganjal ATM itu, korban mengalami kerugian sebesar Rp 993 juta. Saat diperiksa, mesin ATM tempat korban mengambil uang ternyata rusak.

Untungnya, Polres Kudus berhasil menangkap satu dari empat komplotan pelaku pengganjal kartu ATM berinisial SE di rumahnya di Kecamatan Tiga Dihaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.

Lalu, bagaimana cara menghindari pencurian uang bermodus ganjal kartu ATM?

Baca juga: Apa Itu Skimming? Ini Modus dan Cara Menghindari Skimming ATM


Tips menghindari pencurian ganjal kartu ATM

Berikut sejumlah cara yang dapat diterapkan untuk memastikan Anda tidak mengalami pencurian uang dengan modus ganjal kartu ATM.

1. Pastikan lokasi ATM aman

Dikutip dari laman Tribatanews Bantul, masyarakat diimbau berhati-hati saat menarik uang atau bertransaksi di mesin ATM.

Menurut Kapolres Bantul AKP Ihsan, masyarakat perlu memilih mesin ATM yang lokasinya aman dan terdapat petugas keamanan internal seperti satpam.

Masyarakat perlu curiga jika menemukan ada orang yang mengintai di sekitar ATM. Selain itu, hindari menghubungi nomor telepon pada tempelan kertas yang ditempel di ATM jika mengalami masalah. Hanya hubungi nomor atau media sosial resmi pihak bank.

2. Perhatikan lubang kartu ATM

Saat akan memasukkan kartu ATM ke lubang yang ada di mesin, pastikan sudah mengecek kondisi lubang tersebut. Jika ada benda mengganjal, hindari melakukan transaksi.

Jika kartu terlanjur masuk dan tersangkut di mesin ATM, batalkan transaksi dan hubungi satpam atau nomor resmi pihak bank.

Jangan meminta bantuan orang tak dikenal yang bukan petugas resmi. Sebaiknya, minta bantuan satpam berseragam dinas yang ada di sekitar lokasi.

Baca juga: 4 Hal yang Wajib Diketahui agar Tidak Kena Skimming di Mesin ATM

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com