Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Sopir Bus Ajak Penumpangnya Rayakan Lebaran di Rumah Sang Mertua...

Kompas.com - 14/04/2024, 19:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang pemudik asal Makassar bernama Octav Piether Djuma Penny (52) menceritakan pengalamannya saat dia merayakan Lebaran 2024 di rumah mertua sopir bus yang dikendarainya.

Octav menyatakan, saat itu dia menaiki bus Borlindo jurusan Palu, Sulawesi Tengah tujuan Makassar, Sulawesi Selatan.

Pengalaman itu diceritakannya melalui video yang dibagikan di akun TikTok  pribadinya,  @octavpietherdjumapny pada Rabu (10/4/2024).

"Lebaran hari pertama, kami masi di jalan buat mudik. Jam 12 siang saya lapar. Warung pd tutup semua. Tp diam diam pak supir bawa kami ke rumah mertua nya dan menyuguhkan makanan buat kami santap bersama di hari Lebaran," cerita dia.

"Terima kasih pak sopir bus Borlindo Palu Makassar," ujar Octav.

Begini kisahnya...

Baca juga: Cerita Komplotan Money Heist Bagi-bagi Sahur di Bandung


Rayakan lebaran di rumah sopir bus

Kepada Kompas.com, Minggu (13/4/2024), Octav menceritakan pengalamannya merayakan Lebaran 2024 di tengah perjalanan mudik antara Palu ke Makassar.

Dia berangkat dengan bus Borlindo dari Terminal Palu pada Selasa (9/4/2024) pukul 20.00 Wita. Bus tersebut ditumpangi oleh 20 orang.

Butuh waktu lebih dari 17 jam untuk sampai Makassar menggunakan bus. Apalagi, sempat ada kecelakaan yang dialami bus Borlindo lain di Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.

"Makanya keberangkatan kami di-cancel. Jadinya, malam takbiran di jalan juga," kata Octav.

Meski begitu, dia mengaku perjalanan mudiknya tetap seru. Pasalnya, dia dan rombongan bus dapat melihat dan menikmati pawai obor di setiap desa yang dilalui.

Baca juga: Resmi, ASN Bisa WFH pada 16-17 April 2024 untuk Perlancar Arus Balik Lebaran

Saat hari lebaran tiba, bus yang ditumpanginya belum sampai di tujuan akhir, Makassar.

Namun, di tengah perjalanan saat melewati Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat, bus yang ditumpanginya tiba-tiba masuk ke gang kecil.

 

Dia berpikir bahwa sopir bus akan mengambil penumpang lain.

"Tapi, tiba-tiba Pak Satir (sopir bus) berdiri di tengah (tempat duduk penumpang) dan meminta semua penumpang turun untuk makan siang," tutur dia.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com