Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latar Belakang dan Makna Tradisi Takbiran Saat Malam Lebaran

Kompas.com - 09/04/2024, 20:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Takbiran adalah kegiatan yang dilakukan oleh umat Islam dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.

Biasanya, takbiran dilaksanakan pada malam hari sebelum lebaran yang ditandai dengan mengucapkan kalimat takbir ‘Allahu Akbar'.

Di Indonesia sendiri salah satu tradisi di malam takbiran adalah melantunkan kalimat takbir sambil melakukan pawai keliling, yang tema dan bentuknya bisa bervariasi untuk setiap daerah.

Baca juga: 8 Amalan Nabi Muhammad SAW pada Malam Takbiran dan Idul Fitri


Lantas, seperti apa sejarah dan makna takbiran?

Makna takbiran menyambut Idul Fitri

Kalimat takbir adalah bentuk pengagungan akan kebesaran Allah. Pada saat yang sama, ini adalah ungkapan kesadaran bahwa kebesaran itu hanya milik Allah.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama RI, makna tersebut membawa pada kesadaran akan fitrah seseorang sebagai manusia.

Sehebat apa pun manusia, setinggi apa pun derajatnya, atau sebanyak apa pun hartanya, fitrah manusia sebagai manusia adalah hamba Allah.

Baca juga: PBNU Prediksi Lebaran 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

Oleh sebab itu, lafal yang biasa dikumandangkan saat takbiran adalah ‘Allahu akbar’, yang artinya ‘Allah Maha Besar’.

Setelah menyempurnakan puasa di bulan Ramadan, umat muslim akan menyambut Idul Fitri dengan menggemakan takbir, dengan mengagungkan asma Allah.

Ramadan mengajarkan manusia akan kekuasaan Allah, yang menumbuhkan sikap tawadhu atau merendahkan diri kepada Allah dan tidak berbuat semena-mena terhadap sesama.

Baca juga: Berapa Nominalnya jika Membayar Zakat Fitrah dengan Uang?

Sejarah tradisi takbiran

Dikutip dari Kompas.com (27/3/2023), sejarah lantunan takbiran diketahui bermula peristiwa Nabi Ibrahim a.s. menyerahkan anaknya, Ismail, kepada Allah.

Ketika Nabi Ismail a.s. berusia tujuh tahun, ada sebagian ulama yang menyebutkan 13 tahun, Allah SWT memintanya kepada Nabi Ibrahim.

Nabi Ibrahim a.s. pun memenuhi dengan menyerahkan putra semata wayangnya, sebagai bentuk ketaatan.

Baca juga: Sejarah Mudik, Sudah Ada sejak Zaman Majapahit, Populer Saat Lebaran

Nabi Ibrahim a.s. kemudian berdoa agar Allah SWT tidak menyiksa satu pun umat Nabi Muhammad SAW.

Lalu, setelah mendengar doa tersebut, Malaikat Jibril berkata: "Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar".

Lalu, Nabi Ismail a.s. berucap "Laa ilaaha Illallahu wallahu akbar". Kemudian Nabi Ibrahim menimpali, "Allahu akbar walillahilhamd".

Kisah inilah yang kemudian menjadi asal-usul kalimat takbir yang dikumandangkan saat malam takbiran menyambut lebaran.

Baca juga: Cara Bayar Zakat Fitrah secara Online, Mudah Bisa lewat HP

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Hitung Kalori Saat Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com