Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Meninggalnya Babe Cabita, Sempat Mengidap Anemia Aplastik

Kompas.com - 09/04/2024, 16:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komika Priya Prayogha Pratama atau yang dikenal Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024).

Ia meninggal di usia 34 tahun di Rumah Sakit (RS) Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan pukul 06.38 WIB.

Kabar meninggalnya Babe disampaikan oleh komika Oki Rengga melalui akun Instagram pribadinya @okirengga33.

Jenazah Babe disemayamkan di rumah duka di Cirendeu, Tangerang Selatan, Banten sebelum dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Cirendeu.

"Innalillahi wa Inna Ilaihi rajiun, telah meninggal anak, adik, suami, ayah kami Priya Prayogra Pratama Bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita), hari ini 9 April 2024 pukul 06.38 WIB di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan," tulis Oki dalam keterangan unggahan di Instagram sebagaimana dikutip oleh Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Mengenal Anemia Aplastik, Penyakit Langka yang Disebut Jadi Penyebab Babe Cabita Meninggal Dunia

Berikut ini sejumlah fakta terkait meninggalnya Babe Cabita. 

1. Sempat mengidap anemia aplastik

Sebelum meninggal dunia, Babe sempat mengidap anemia aplastik pada September 2023, namun ia mengira dirinya terkena demam berdarah dengue (DBD) lantaran trombositnya menurun.

Dilansir dari Kompas.com, dokter yang memeriksa menduga Babe mengalami kondisi lain sehingga ia diminta untuk menjalani prosedur pengambilan sumsum tulang belakang.

Dari sejumlah pemeriksaan dokter menyatakan bahwa pria kelahiran Medan, 5 Juni 1989 tersebut mengalami anemia aplastik yang termasuk penyakit langka.

"Akhirnya diambillah itu istilahnya BMP, pengambilan sumsum tulang belakang. Dapatlah keluar hasilnya, ternyata penyakit aku cukup langka, nama penyakitnya anemia aplastik," ujar Babe.

Baca juga: Penyebab Babe Cabita Meninggal Dunia, Punya Riwayat Penyakit Langka

2. Jalani pola hidup sehat

Babe mengatakan bahwa ia menjalani pola hidup sehat dengan program diet sebelum didiagnosis mengalami anemia aplastik.

Setelah dokter menyatakan Babe terkena anemia aplastik, ia menjalani perawatan di rumah sakit selama dua minggu.

Pada saat itu, Babe mengaku ia tidak mengetahui secara detail mengapa ia mengalami penyakit tersebut.

Babe mengutarakan bahwa berat badannya bertambah sebanyak 10 kilogram padahal ia baru saja berusaha menurunkan berat badan.

Baca juga: Komika Babe Cabita Meninggal Dunia, Ini Profil dan Film yang Dibintanginya

Halaman:

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com