Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 7,2 Guncang Taiwan, Tsunami 30 Cm Terdeteksi di Jepang

Kompas.com - 03/04/2024, 09:38 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Jepang mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa bumi besar menggundang Taiwan pada Rabu (3/4/2024) pagi.

Diberitakan Nikkei Asia, gempa bumi berkekuatan M 7,2 melanda Hualien, Taiwan.

Gempa itu mengakibatkan listrik padam di beberapa wilayah dan sistem kereta metro dihentikan untuk pemeriksaan.

Kuatnya guncangan gempa juga memicu peringatan tsunami di wilayah pesisir Prefektur Okinawa, Jepang.

Gelombang setinggi 3 meter diperkirakan akan terjadi di beberapa pulau.

Baca juga: Apa Penyebab Gempa di Jepang Sering Memicu Tsunami?


Badan Cuaca Pusat Taiwan (CWA) mengungkapkan, gempa bumi yang mengguncang Kota Hualien, pantai timur Taiwan memiliki kedalaman 15,5 kilometer.

Guncangan gempa bahkan dirasakan hingga Fuzhou, Xiamen, Quanzhou dan Ningde di Provinsi Fujian, China.

Ini merupakan guncangan terkuat yang melanda Taiwan dalam 25 tahun terakhir. Diketahui, Taiwan diguncang gempa kuat pada 1999 dengan kekuatan M 7,7 yang melanda Taipei dan menewaskan 2.400 orang.

Titik pusat gempa yang dangkal membuat dampak bencana ini semakin parah.

Gempa Taiwan ini menyebabkan rumah-rumah runtuh, termasuk bangunan lima lantai di Hualien. Aliran listrik di ibukota Taipei juga mati.

Beberapa gempa susulan juga masih terasa satu jam setelah gempa pertama.

Baca juga: Benarkah Pesawat Saat Terbang Tak Bisa Selamat dari Gempa dan Tsunami?

Tsunami 30 sentimeter

Akibat gempa itu, CWA mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa mengguncang wilayahnya. 

Badan Meteorologi Jepang juga mengeluarkan peringatan tsunami untuk Pulau Miyakojima dan Okinawa dengan gelombang berpotensi mencapai ketinggian tiga meter.

Diberitakan The Japans Times, tsunami dengan ketinggian setidaknya 30 sentimeter telah mencapai Pulau Yonaguni, sekitar 110 kilometer dari Taiwan.

Ada kemungkinan gelombang yang lebih tinggi dapat mencapai pantai lebih awal atau lebih lambat dari perkiraan, sehingga penduduk disarankan untuk pindah ke tempat lebih tinggi.

Baca juga: Jepang Tarik Produk Suplemen Penurun Kolesterol Usai Sebabkan 2 Orang Meninggal

Gelombang juga mencapai Pulau Ishigaki pada pukul 09.32, meskipun belum diketahui secara pasti seberapa tinggi gelombang tersebut.

Tsunami diperkirakan mencapai Pulau Iriomote dan Ishigaki sekitar pukul 09.30 dan Miyakojima serta pulau utama Okinawa sekitar pukul 10.00.

Gelombang tersebut diperkirakan mencapai Pelabuhan Naha, Kumejima, dan Nanjo pukul 10.10 dan Pelabuhan Teluk Nakagusuku pukul 10.20 waktu setempat.

Sementara itu, Badan seismologi Filipina juga mengeluarkan peringatan tsunami pada wilayah pesisir yang menghadap Samudra Pasifik. Diperkirakan, wilayah itu juga akan diterjang gelombang tsunami.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com