KOMPAS.com - Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, seluruh kereta api yang berada di daerah operasional 8, berhenti di stasiun terdekat imbas gempa M 6,5 yang mengguncang Tuban, Jawa Timur pada Jumat (22/3/2024).
"Untuk Daop 8 iya semua kereta berhenti di stasiun terdekat," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/3/2024).
Luqman mengungkapkan, seluruh perjalanan KA di Daop 8 diberhentikan untuk keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
Pihaknya pun melakukan pemeriksaan jalur kereta api untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api ke depannya.
Sekitar pukul 17.00 WIB, seluruh jalur kereta api di wilayah Daop 8 baru dinyatakan aman dilewati.
Baca juga: Gempa Susulan Tuban M 6,5 Sore Ini, Guncangan Terasa sampai Jakarta dan Solo
Diberitakan sebelumnya, pusat gempa susulan tersebut terletak di 120 kilometer timur laut Tuban.
"Kedalaman 10 kilometer, tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam akun media sosialnya.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa ini akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Jawa.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser.
Gempa M 6,5 yang terjadi di Tuban dirasakan di berbagai wilayah di Jawa, salah satunya Solo, Jawa Tengah.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, guncangan gempa terasa cukup kuat dan menggetarkan kaca jendela.
Getaran gempa juga dirasakan hingga Banjarmasin, Kalimantan Selatan selama beberapa detik.
Selain itu, warganet di media sosial X juga melaporkan bahwa getaran gempa Tuban terasa sampai DKI Jakarta.
Baca juga: Analisis Gempa M 6,1 Tuban Hari Ini, BMKG: Aktivitas Sesar Aktif di Laut Jawa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.