Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Tak Dianjurkan Minum Kopi Saat Sahur dan Berbuka Puasa

Kompas.com - 20/03/2024, 10:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi adalah salah satu minuman paling populer di dunia dan sering kali dijadikan sebagai minuman untuk mengawali hari.

Diketahui, kopi mengandung kafein yang bermanfaat untuk mendukung kesehatan tubuh, meningkatkan kewaspadaan, suasana hati, serta stamina.

Namun, tahukah Anda bahwa kopi justru menjadi minuman yang tak dianjurkan untuk dikonsumsi saat bulan puasa, baik saat sahur maupun berbuka?

Berikut beberapa alasan mengapa kopi tidak dianjurkan untuk diminum saat sahur dan berbuka:

Baca juga: Tidak Dianjurkan Minum Teh Saat Sahur dan Berbuka Puasa, Ini Alasannya

Alasan kopi tak dianjurkan untuk diminum saat puasa

1. Meningkatkan frekuensi buang air kecil

Dokter gizi komunitas Tan Shot Yen mengatakan, seseorang harus menghindari minum kopi di waktu sahur dan berbuka lantaran memiliki efek diuretik.

Diuretik merupakan zat yang dapat meningkatkan aliran darah ke ginjal.

Efek ini dapat meningkatan produksi urine, sehingga meningkatkan frekuensi buang air kecil pada seseorang.

"Minuman berkafein seperti teh dan kopi sebaiknya dihindari. Sebab minuman ini memiliki sifat diuretik. Artinya, minum kopi dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil," ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

2. Menyebabkan dehidrasi

Minuman berkafein seperti kopi, teh, dan soda saat sahur dapat membuat tubuh menjadi cepat kehilangan air.

Akibatnya, kondisi ini bisa membuat seseorang menjadi cepat haus dan lelah di siang hari saat menjalani puasa. Kondisi ini disebabkan karena efek diuretik yang ada pada kopi.

Untuk itu, Tan menyarankan agar seseorang memenuhi asupan cairan tubuh saat sahur dan berbuka dengan minum air putih.

"Cukupi air minum, bukan dengan kopi atau teh yang membuat tubuh dehidrasi karena sifatnya yang diuretik," ucap Tan.

Baca juga: Studi Ungkap Menghirup Aroma Kopi Bisa Memberikan Manfaat Kesehatan

3. Mengganggu jam tidur di malam hari

Minuman berkafein, baik kopi maupun teh yang dikonsumsi saat waktu berbuka dapat menyebabkan gangguan tidur di malam hari.

Beberapa penelitian menunjukkan, kafein dapat menghambat produksi melatonin yang mengakibatkan kualitas tidur memburuk. Melatonin sendiri adalah hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur.

Di sisi lain, kurang tidur juga telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan dan mental, termasuk kelelahan, gangguan memori, dan berkurangnya rentang perhatian.

Halaman:

Terkini Lainnya

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Cara Ubah File PDF ke JPG, Bisa Online atau Pakai Aplikasi

Tren
Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Penyakit Infeksi Arbovirus, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Federasi Sepak Bola Korea Selatan Minta Maaf Usai Negaranya Gagal ke Olimpade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com