Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Wilayah yang Berpotensi Cuaca Ekstrem 17-18 Maret 2024 | Kisah Pinki Si Peraih Piala Oscar Tahun 2009

Kompas.com - 18/03/2024, 05:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com -Populer kanal Tren sepanjang Minggu (17/3/2024) hingga Senin (18/3/2024) pagi adalah soal wilayah yang berpotensi cuaca ekstrem sepanjang Minggu hingga Senin.

Beberapa wilayah Indonesia memang mengalami cuaca ekstrem beberapa hari belakangan, berupa hujan lebat dan angin kencang yang memicu bencana banjir juga tanah longsor.

Selain itu, yang menjadi populer berikutnya adalah kisah Pinki, mantan pemenang Oscar 2009 yang kini berada di jurang kemiskinan.

Berikut selengkapnya:

1. Wilayah berpotensi cuaca ekstrem 17-18 Maret 2024

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah Indonesia pada Minggu (17/3/2024) hingga Senin (18/3/2024).

Menurut BMKG, potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat, petir, dan angin kencang tersebut terjadi karena adanya dua bibit siklon tropis di sekitar Indonesia, yakni 91S dan 94S.

Selama beberapa hari terakhir, Bibit Siklon Tropis 91S terpantau berputar di Samudra Hindia bagian tenggara, selatan Bali, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan udara 998 hPa serta bergerak ke arah Barat-Barat Daya.

Berikut penyebab lainnya dan daftar wilayahnya:

BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 17-18 Maret 2024

2. Kisah Pinki si peraih piala Oscar 2009

Ada cerita pilu di balik Pinki Sonkar, si peraih piala Oscar 2009.

Gadis yang lahir di Desa Rampur Dhabahi, Distrik Mirzapur, Uttar Pradesh, India itu tak lagi memiliki sisa kekayaan kecuali piala emas ikonik Oscar yang diraihnya pada 2009.

Pinki adalah bintang Smile Pinki, sebuah film pada 2008 yang menggambarkan kisah Pinki dan Ghutaru, dua anak di pedesaan India yang menjalani operasi bibir sumbing.

Film dokumenter asal India tersebut memenangkan kategori dokumenter terbaik di Oscar 2009.

Bergulat dengan kemiskinan ekstrem, Pinki yang kini berusia 21 tahun merasa kisah hidupnya sebagai pemenang Oscar telah berakhir.

Cerita Pinki, Dulu Menang Oscar, Kini Balik ke Jurang Kemiskinan

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com