Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena Tilang di Usia 103 Tahun, Ini Cerita Pelanggar Lalu Lintas Tertua di Dunia

Kompas.com - 15/03/2024, 15:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polisi di Italia memberikan sanksi tilang kepada seorang wanita berusia 103 tahun yang menjadi pelanggar lalu lintas tertua di dunia.

Wanita tersebut bernama Giuseppina Molinari atau kerap disapa Giose, perempuan Italia yang lahir pada 1920.

Nenek dengan usia lebih dari satu abad tersebut ditilang karena mengendarai mobil tanpa memiliki surat izin mengemudi (SIM) dan asuransi, dikutip dari The Canberra Times, Rabu (13/2/2024).

Ia berputar-putar di kota Bondeno, Italia karena ingin mengunjungi teman-temannya yang berada di luar kota.

Baca juga: Polisi Siapkan 3 Skema Lalu Lintas Tol Trans-Jawa untuk Masa Mudik Lebaran 2024


Cerita Giose saat ditilang

Polisi Bondeno menerima laporan ada seseorang yang mengemudi dengan kecepatan tinggi di pukul 01.00 waktu setempat.

Meskipun orang tersebut mengebut, tapi mobil yang dikendarainya diketahui terus-menerus melalui jalan yang sama.

Saat polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), petugas dibuat terkejut setelah mengetahui tahun kelahiran Giose yang lebih dari 100 tahun lalu.

Petugas lalu menemukan bahwa masa berlaku SIM sudah habis dua tahun lalu dan Giose tidak mempunyai asuransi untuk mobilnya.

Di Italia, terdapat aturan bahwa pengemudi di atas usia 80 tahun harus menjalani pemeriksaan kesehatan tiap dua tahun sekali untuk memperbarui SIM, dilansir dari The Guardian, Kamis (14/3/2024).

Karena pelanggaran tersebut, mobil milik Giose disita, dibawa dengan mobil derek, dan dirinya harus membayar denda.

Kemudian Giose pun diantar pulang ke rumahnya oleh petugas setempat.

Pasca kejadian, Giose justru mengatakan bahwa dirinya akan membeli sepeda motor Vespa untuk mengunjungi temannya.

Menariknya, Walikota Ferrara (kota yang dekat dengan Bondeno), Alan Fabri mengapresiasi sikap Giose.

Ia sangat terkesan akan pemikiran perempuan tersebut tentang pendekatannya kepada kehidupan dan ingin memberikan medali.

“Tidaklah umum untuk memiliki kekuatan batin seperti itu, dan itu memberi saya harapan untuk masa tua saya sendiri!” tulis Fabri di laman resmi Facebook miliknya.

Baca juga: Polisi Meninggal Ditabrak Saat Bertugas, Masih Perlukah Pengaturan Lalu Lintas di Jalan?

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com