Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chile Selidiki Pesawat LATAM Airlines yang Terjun Bebas di Australia

Kompas.com - 13/03/2024, 17:45 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat Boeing 787 milik Maskapai Chile, LATAM Airlines sempat alami terjun bebas saat dalam penerbangan dari Sydney, Australia ke Auckland, Selandia Baru, Senin (11/3/2024).

Akibat kejadan tersebut, sekitar 50 orang luka-luka dan satu orang dalam kondisi serius, kata layanan darurat setempat seperti dikutip dari CNN, Selasa (12/3/2024).

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil Chile (DGAC) telah mengirimkan penyelidik dari tim Operasi dan Kelaikan Udara badan tersebut.

Penerbangan LATAM Airlines itu mengalami turbulensi atau guncangan hebat karena ada instrumen pesawatnya yang rusak.

Kondisi guncangan itu menyebabkan penumpang terlempar hingga langit-langit di dalam pesawat.

Meski begitu, pesawat dengan kode penerbangan 800 tersebut berhasil mendarat dengan baik di Auckland dan sesuai jadwal.

Baca juga: Mengenang 17 Tahun Insiden Terbakarnya Pesawat Garuda di Bandara Adisutjipto...

Kesaksian penumpang

Korban yang merupakan penumpang di pesawat itu, Brian Jokat menggambarkan momen tersebut menurutnya cukup mengerikan.

Saat itu, Jokat sedang tidur dan kemudian terbangun, ia merasakan seperti menjatuhkan sesuatu dari ketinggian sekitar 150 meter dalam seketika.

Dia mengatakan, setelah membuka matanya dari tidur, dia melihat ada banyak orang di bagian atas pesawat. Sejumlah penumpang menurutnya seperti menempel di atap dan kemudian mereka jatuh ke lantai.

“Dan kemudian saya baru menyadari bahwa saya tidak sedang berada di dalam film, ini benar-benar nyata," kata dia.

Jokat mengaku takut akan nyawanya saat melihat sesama penumpang terlempar dari tempat duduknya dan menabrak langit-langit pesawat.

"Orang-orang berteriak dan menangis. Dan ya, itu adalah kekacauan massal selama beberapa detik. Jelas ada momen di kepala saya bahwa saya hanya pasrah pada kenyataan bahwa mungkin ini yang terjadi. Ini mungkin saja,” jelasnya.

Baca juga: Belatung Berjatuhan dari Kabin, Pesawat Delta Air Lines di Belanda Putar Balik ke Bandara

Pengakuan pilot

Pesawat LATAM Airlines berhasil mendarat di Auckland dengan baik dan pilot segera memeriksa para penumpang.

Jokat kemudian menanyakan apa yang sudah terjadi pada pesawat tersebut kepada pilot yang bertugas.

"Saya langsung mengajaknya bicara dan berkata, 'Apa itu tadi?’ Dan dia secara terbuka mengakui, dia berkata, 'Saya kehilangan kendali atas pesawat. Alat pengukur saya seperti tidak berfungsi’," kata Jokat menirukan kata pilot tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Muncul Kabar Dita Karang dan Member SNSD Ditahan di Bali, Ini Penjelasan Imigrasi

Tren
10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

10 Mata Uang Terkuat di Dunia 2024, Dollar AS Peringkat Terakhir

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com