Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lupa Baca Niat Saat Sahur, Apakah Puasa Ramadhan Tetap Sah?

Kompas.com - 13/03/2024, 06:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Umat Islam telah memasuki Ramadhan 1445 Hijriah mulai Senin (12/4/2024).

Di mana, salah satu kewajiban muslim di bulan suci Ramadhan ini adalah berpuasa, terutama untuk mereka yang telah memenuhi syarat.

Seperti yang diketahui, sebelum berpuasa, umat Islam harus membaca niat puasa Ramadhan terlebih dahulu.

Di mana, niat puasa Ramadhan ini dianjurkan untuk dibaca pada malam hari atau sebelum terbitnya fajar.

Kendati demikian, beberapa orang kerap lupa membaca niat puasa karena berbagai alasan, seperti waktu sahur mepet, bangun kesiangan sehingga tidak sahur, dan lain sebagainya.

Lantas, apakah puasa tetap sah bila seseorang lupa membaca niat saat sahur?

Baca juga: Waktu dan Jenis Olahraga yang Tepat Saat Bulan Puasa Ramadhan

Penjelasan MUI

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, seseorang yang lupa membaca niat puasa Ramadhan saat sahur puasanya masih tetap sah.

Menurutnya, niat puasa tidak perlu diucapkan dan cukup diamalkan dalam hati.

"Jelas tetap sah, karena orang saat makan sahur kan untuk puasa. Jadi sebenarnya tidak kita lafazkan pun niat kita, Allah sudah tahu bahwa dengan kita makan sahur berarti kita akan berpuasa," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

"Meskipun ada juga orang yang makan sahur tapi dia memang tidak akan berpuasa dan hanya sekedar ikut makan sahur saja. Tapi Tuhan kan maha tahu," imbuhnya.

Baca juga: Kapan Niat Puasa Ramadhan Dilafalkan, Saat Sahur atau Malam Hari?

Adanya perbedaan pandangan

Anwar mengungkapkan, ada empat mazhab yang mengatur terkait hukum tidak membaca niat puasa di bulan Ramadhan.

"Dari empat mazhab yang ada, tiga mazhab boleh dikatakan mempunyai pendapat yang sama yaitu mazhab Syafii, Hambali, dan Hanafi," ungkapnya.

Dalam pandangan mereka, niat merupakan salah satu rukun puasa Ramadhan yang wajib dilaksanakan.

Rukun puasa adalah hal yang wajib dilakukan di saat melakukan suatu pekerjaan. Adapun bila salah satu tidak terpenuhi, maka puasa dianggap tidak sah atau batal.

Mereka berpendapat bahwa niat puasa wajib dilakukan setiap malam yaitu antara shalat maghrib sampai sebelum shalat subuh.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com