Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Galaksi, Sistem Bintang yang Membentuk Alam Semesta

Kompas.com - 01/03/2024, 20:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Alam semesta adalah segala sesuatu yang ada. Ini mencakup seluruh ruang, serta semua materi dan energi yang terkandung di luar angkasa.

Bahkan waktu juga merupakan bagian dari alam semesta, dan galaksi termasuk salah satu bagian dari alam semesta.

Ada banyak galaksi yang ada di alam semesta, salah satunya adalah galaksi Bimasakti yang di dalamnya ada Bumi tempat manusia hidup.

Baca juga: 7 Fakta yang Jarang Diketahui tentang Planet Neptunus, Sang Raksasa Es di Tata Surya


Lantas, apa itu galaksi? Simak penjelasan berikut ini.

Pengertian galaksi

Dikutip dari laman Encyclopedia Britannica, galaksi adalah salah satu sistem bintang dan materi antarbintang yang membentuk alam semesta.

Galaksi terdiri dari debu, gas, materi gelap, dan jutaan hingga triliunan bintang yang disatukan oleh gravitasi.

Hampir semua galaksi lahir segera setelah alam semesta tercipta, kemudian galaksi-galaksi tersebut tersebar di seluruh ruang angkasa.

Baca juga: Alasan Pluto Dikeluarkan dari Daftar Planet Tata Surya, Mengapa?

Bintang-bintang pertama di alam semesta muncul sekitar 180 juta tahun setelah big bang, yakni momen yang menandai asal mula alam semesta.

Gravitasi kemudian membentuk galaksi-galaksi awal pada saat alam semesta berusia 400 juta tahun.

Bentuk galaksi berbeda satu sama lain, dengan variasi yang dihasilkan dari cara sistem terbentuk dan kemudian berevolusi.

Baca juga: Bukan Hanya Manusia, Ini 5 Hewan yang Berhasil Pergi ke Luar Angkasa

Jenis-jenis galaksi

Pengertian galaksi.Pexels/Pixabay Pengertian galaksi.

Dilansir dari laman National Geographic, galaksi dapat dikelompokkannya menjadi empat jenis utama, yakni sebagai berikut:

1. Galaksi spiral

Galaksi spiral memiliki piringan datar yang berputar dengan tonjolan di tengah yang dikelilingi oleh lengan spiral.

Gerakan berputar dengan kecepatan ratusan kilometer per detik, dapat menyebabkan materi dalam piringan tersebut berbentuk spiral yang khas, seperti kincir kosmik.

Bima Sakti tempat di mana bumi dan tata suryanya berada adalah salah satu contoh galaksi spiral. Ia memiliki batang linier berbintang di pusatnya.

Baca juga: Mengapa Planet-planet di Tata Surya Berbentuk Bulat? Berikut Penjelasannya

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com