Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Mengeluh Gampang Sakit pada Februari, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 27/02/2024, 07:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet di media sosial TikTok mengeluhkan sakit berkepanjangan selama Februari 2024.

Hal itu bermula dari unggahan akun @mellacarli pada Sabtu (24/2/2024) yang bercerita tentang dirinya mengalami sejumlah masalah kesehatan dalam waktu bersamaan.

Dia pun menyebut kondisinya dengan "collab sakit".

"Februari bulannya collab sakit," tulisnya.

Unggahan itu mendapat banyak respons dari warganet lain. Beberapa di antara mereka juga mengeluhkan hal yang sama, yakni mengalami sejumlah keluhan dalam satu waktu bersamaan.

Lantas, benarkah Februari banyak orang sakit?

Baca juga: Kapan Musim Pancaroba Terjadi di Indonesia? Simak Tanda-tandanya

Memasuki musim pancaroba

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Februari ini memang banyak masyarakat yang mengeluhkan sakit, mulai dari batuk, pilek, dan demam.

Menurutnya, kondisi ini terjadi seiring wilayah Indonesia yang sudah memasuki musim pancaroba.

"Ini karena pancaroba," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/2/2024).

Pada musim pancaroba, Nadia menyampaikan, banyak penyakit yang perlu diwaspadai, seperti demam berdarah, diare atau disentri, hepatitis, typoid, dan influenza.

"Kita tunggu bagaimana BMKG terkait perubahan musim, karena saat ini masih curah hujan belum merata," ucap Nadia.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Indonesia saat ini telah memasuki musim pancaroba.

Musim pancaroba di Indonesia akan berlangsung pada Maret-April 2024.

Baca juga: 6 Cara Tetap Sehat Selama Musim Pancaroba, Apa Saja?

Tips sehat selama musim pancaroba

Untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat selama musim pancaroba, Kemenkes telah membagikan beberapa cara berikut:

1. Konsumsi buah dan sayur

Buah-buahan dan sayur-sayuran mengandung antioksidan yang sangat penting bagi tubuh. Kandungan ini dapat mendukung sistem kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar virus dan bakteri.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com