Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Manfaat Berhenti Minum Kopi Selama 30 Hari, Apa Saja?

Kompas.com - 11/02/2024, 13:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kopi merupakan salah satu minuman yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Meskipun demikian, dampak konsumsi kopi kerap diperdebatkan.

Bagi beberapa orang, kopi merupakan minuman yang akan menambah energi dan mendorong produktivitas.

Namun, ada juga yang berpandangan bahwa kopi menjadi minuman yang dapat memicu beberapa penyakit seperti asam lambung.

Lantas, apa yang terjadi jika tubuh berhenti minum kopi selama 30 hari?

Baca juga: Apakah Kopi Saset Sama Sehatnya seperti Kopi Tubruk?

Efek berhenti minum kopi selama 30 hari

1. Berat badan turun

Berhenti mengonsumsi kafein yang ada dalam kopi berpotensi menurunkan berat badan, dikutip dari Eating Well.

Efek ini akan lebih tampak jika Anda termasuk orang yang sering minum kopi dicampur dengan bahan lain, seperti gula, susu, creamer, atau bahan lainnya.

Sebagai informasi, secangkir kopi dengan 2 sendok makan krim kental dan 2 sendok teh gula memiliki sekitar 130 kalori.

Berbeda dari kopi hitam, segelas kopi susu dengan tambahan gula memiliki 250 kalori dan 33 gram gula.

Jadi secara tidak langsung, berhenti minum kopi selama 30 hari memungkinkan berat badan untuk turun.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Konsumsi Bunga Telang Selama 30 Hari

2. Gigi jadi lebih putih

Gigi orang yang rutin minum kopi lebih mudah berubah warna menjadi lebih kuning.

Sebab, kopi mengandung zat tanin yang akan menempel di gigi. Ketika rutin minum kopi, zat tanin akan terus menumpuk dan membuat gigi lebih kuning, dikutip dari Healthline.

American Dental Association bahkan menempatkan kopi dan soda sebagai makanan yang paling merusak gigi karena dapat mengikis enamel gigi.

Oleh karena itu, berhenti minum kopi akan membuat gigi lebih cerah dan berwarna putih seperti sebelumnya.

Baca juga: Ini yang Terjadi Saat Berhenti Mengonsumsi Gula dalam 30 Hari

3. Tidur lebih nyenyak

Kafein yang ada di dalam kopi akan meningkatkan kewaspadaan seseorang, termasuk pada malam hari.

Halaman:

Terkini Lainnya

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com