Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi Saat Berhenti Mengonsumsi Gula dalam 30 Hari

Kompas.com - 05/11/2023, 11:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gula sering dianggap sebagai salah satu penyebab dari beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes. Terlebih, apabila makanan tinggi gula dikonsumsi secara rutin terus menerus. 

Menurut penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine pada Februari 2023 menunjukkan, konsumsi gula berlebih dikaitkan dengan beberapa kondisi seperti obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan gangguan metabolisme dikutip dari Healthshots (16/8/2023).

Untuk mencegah risiko masalah kesehatan tersebut, penting untuk mengurangi atau menghentikan konsumsi makanan mengandung gula secara signifikan. 

Dalam upaya menghentikan konsumsi gula tambahan, beberapa orang bahkan mengikuti tantangan “tanpa gula”. Dalam hal ini, mereka akan penghentian segala bentuk gula tambahan untuk jangka waktu tertentu, seringkali 30 hari.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh ketika berhenti mengonsumsi makanan mengandung gula dalam 30 hari?

Baca juga: 9 Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih, Apa Saja?


Berhenti mengonsumsi gula selama 30 hari

Apa yang terjadi ketika berhenti mengonsumsi gula dalam 30 hari?iStockphoto/LoveTheWind Apa yang terjadi ketika berhenti mengonsumsi gula dalam 30 hari?
1. Menurunkan berat badan

Mengurangi asupan gula atau tidak mengonsumsinya selama sebulan, dapat menyebabkan penurunan berat badan karena menghilangkan kalori kosong dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan.

Selain itu, tinjauan bukti dalam studi Diabetes Klinis tahun 2021 menemukan bahwa konsumsi gula tambahan yang berlebihan berkontribusi terhadap kelebihan berat badan dan obesitas.

Asupan gula tambahan yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan lemak visceral, yaitu jenis lemak yang berada di sekitar organ.

Di mana, peningkatan lemak visceral sangat berkorelasi dengan peningkatan risiko penyakit.

Mengurangi sumber gula tambahan dapat membantu Anda menurunkan berat badan, terutama jika dipadukan dengan pola makan padat nutrisi yang tinggi protein dan serat.

Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula?

2. Menurunkan risiko diabetes

Dilansir dari Eatingwell (11/7/2023), mengurangi gula selama 30 hari dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, mengurangi risiko resistensi insulin, dan diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan, konsumsi gula yang tinggi, terutama pada minuman manis dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2.

Para ilmuwan menjelaskan hal ini sebagian besar karena bertambahnya berat badan seseorang ketika mereka mengonsumsi banyak kalori dalam bentuk tambahan gula.

Kelebihan berat badan atau obesitas sering kali disertai dengan masalah pengendalian gula darah dan berkurangnya sensitivitas terhadap insulin yang menyebabkan diabetes tipe 2.

Mengurangi gula tambahan akan memudahkan Anda mengatur berat badan dan menjaga kadar glukosa darah dalam parameter yang sehat, yang keduanya menurunkan risiko diabetes.

Hal ini berasal dari fakta bahwa tambahan gula membantu memicu serangkaian efek siklus yang menyebabkan perubahan metabolisme dan hormonal sehingga meningkatkan risiko diabetes.

3. Memperlambat proses penuaan kulit

Mengurangi asupan gula tambahan dan menjaga glukosa darah dalam parameter yang sehat dapat memperlambat laju penuaan kulit.

Hal tersebut lantaran, pola makan tinggi gula dapat menyebabkan produksi AGEs (produk akhir glikasi lanjutan), dan AGEs dikaitkan dengan percepatan proses penuaan kulit.

Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan gula dapat memperlambat efek penuaan yang disebabkan oleh AGEs pada kulit secara signifikan, terutama jika pola makan Anda mencakup banyak buah dan sayuran.

Baca juga: Waspada Pengaruh Stres terhadap Kondisi Gula Darah

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com