Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Khofifah Diperebutkan Kubu Ganjar dan Prabowo untuk Jadi Timses

Kompas.com - 03/11/2023, 07:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kini menjadi sosok yang diperebutkan oleh tim pemenangan sejumlah bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Tercatat, ada dua bakal capres-cawapres yang tertarik merekrut Khofifah, yakni pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Bakal capres PDI-P Ganjar Pranowo bahkan mengungkapkan keinginannya secara langsung untuk memasukkan Khofifah ke dalam Tim Pemenangan Nasional (TPN) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya komunikasi terus menerus setiap saya ke Jawa Timur, 'Mba Khofifah saya di sini', 'ya mudah-mudahan sukses' begitu, karena saya sangat baik sama Beliau," kata Ganjar dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/10/2023).

Sementara, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran, Rosan Roeslani juga telah menemui Khofifah untuk ikut bergabung ke dalam timnya.

"Pak Rosan kok yang ketemu di sana. Pak Rosan kan Surabaya," ujar Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Lantas, apa daya tarik Khofifah hingga kubu Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran menginginkannya?

Baca juga: Khofifah Irit Bicara soal Namanya Disebut Akan Masuk Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud

Basis massa yang jelas

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, Khofifah memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan tokoh lain, yakni menjabat sebagai kepala daerah dan mewakili kaum perempuan.

Selain itu, ketokohan Khofifah di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) juga diperhitungkan banyak pihak.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) berswafoto dengan pedagang di sela acara Silaturahmi 1.000 Pedagang Kelontong di Gedung Islamic Center, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/3/2023). Dalam kegiatan yang dihadiri 1.000 pedagang kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC) tersebut Gubernur Jatim memberikan bantuan zakat produktif kepada 150 orang pelaku usaha ultra mikro guna meningkatkan kapasitas usaha mereka sehingga diharapkan dapat berdampak pada pemulihan dan pertumbuhan perekonomian nasional. ANTARA FOTO/Moch Asim/tom.MOCH ASIM Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) berswafoto dengan pedagang di sela acara Silaturahmi 1.000 Pedagang Kelontong di Gedung Islamic Center, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (2/3/2023). Dalam kegiatan yang dihadiri 1.000 pedagang kelontong yang tergabung dalam Sampoerna Retail Community (SRC) tersebut Gubernur Jatim memberikan bantuan zakat produktif kepada 150 orang pelaku usaha ultra mikro guna meningkatkan kapasitas usaha mereka sehingga diharapkan dapat berdampak pada pemulihan dan pertumbuhan perekonomian nasional. ANTARA FOTO/Moch Asim/tom.

Apalagi, mantan Menteri Sosial itu kini menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat NU.

"Basis massanya riil dan jelas di Jawa Timur. Setiap capres-cawapres memerlukan tenaga, pikiran, serta dukungan dari Bu Khofifah," kata Ujang kepada Kompas.com, Kamis (2/11/2023).

Kendati demikian, dia menilai bahwa Khofifah akan lebih cenderung bergabung ke kubu Prabowo-Gibran.

Pasalnya, sosok Khofifah cukup dekat dengan Presiden Joko Widodo dan sejumlah partai yang mengusung Prabowo sebagai capres.

Baca juga: Menyoroti Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud Saat Kunjungan Jokowi di Bali...

Hal senada juga pernah diungkapkan oleh pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno.

Menurutnya, Khofifah dianggap mampu mengonsolidasikan kekuatan politik di Jawa Timur.

"Ada sebuah keyakinan Khofifah mampu mengonsolidasikan dukungan NU," ujar Adi dikutip dari Kompas TV , Rabu (1/3/2023).

Selain itu, dia menilai bahwa Khofifah juga mampu menarik para pemilih perempuan yang jumlahnya besar.

"Khofifah itu dianggap mewakili pemilih perempuan, ini menjadi penting karena memang kalau melihat data BPS (Badan Pusat Statistik), jumlahnya hampir sama persis dengan pemilih laki-laki," ujarnya.

Baca juga: Menilik Program Makan Siang dan Susu Gratis Prabowo-Gibran untuk Siswa...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com