KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan pentingnya One Health sebagai salah satu upaya promotif dan preventif di bidang kesehatan.
Pernyataan tersebut diucapkan Ganjar saat memberikan tanggapan dalam segmen kedua debat capres terakhir di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (4/5/2024) malam.
"One Health, satu kesehatan untuk semua dan ini mesti dibicarakan, ya manusianya, ya kesehatan hewannya," kata Ganjar.
Sebab, menurut mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut, saat ini marak penyakit zoonosis, penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia ataupun sebaliknya.
"Ada zoonosis juga di sana. Maka kalau kita bicara bagaimana secara holistik maka kesehatan semesta inilah yang mesti kita ciptakan," tutur Ganjar.
"Saya masih berprinsip pada preventif dan promotif itu jauh lebih baik, kalau tidak kita kobol-kobol biaya kita kan habis untuk menangani orang sakit," sambungnya.
Lantas, apa itu One Health?
Baca juga: Sindir Politisasi Bansos, Anies: Bukan Memberikan Bansos untuk Kepentingan yang Memberi
One Health adalah pendekatan pemersatu dan terpadu yang bertujuan menyeimbangkan serta mengoptimalkan kesehatan manusia, hewan, dan ekosistem secara berkelanjutan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), One Health mengakui bahwa kesehatan manusia, hewan peliharaan dan liar, tumbuhan, serta lingkungan yang lebih luas saling terkait erat dan saling bergantung.
Meski kesehatan, pangan, air, energi, dan lingkungan hidup merupakan topik yang berbeda, kolaborasi lintas sektor dan disiplin ilmu tersebut akan berkontribusi untuk melindungi kesehatan.
Hal ini juga dapat mengatasi tantangan kesehatan, seperti munculnya penyakit menular, resistensi antimikroba, keamanan pangan, serta mendorong kesehatan dan integritas ekosistem.
Di sisi lain, dengan menghubungkan manusia, hewan, dan lingkungan, One Health dapat membantu mengatasi seluruh spektrum pengendalian penyakit.
Pengendalian dapat dimulai dari pencegahan hingga deteksi, kesiapsiagaan, respons dan manajemen, serta berkontribusi terhadap keamanan kesehatan global.
Pendekatan ini juga dapat diterapkan di hampir semua tingkatan, baik tingkat komunitas, subnasional, nasional, regional, maupun global.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, pendekatan One Health akan memobilisasi banyak sektor, disiplin ilmu, dan komunitas yang memberikan arahan kepada berbagai tingkatan masyarakat untuk bekerja bersama.