KOMPAS.com - Fobia adalah rasa takut berlebihan terhadap sesuatu. Namun, ini berbeda dengan rasa takut normal pada umumnya.
Karena sama sama didasarkan pada ketakutan, beberapa orang masih menganggap fobia dan rasa takut sebagai hal yang sama.
Faktanya, fobia dan rasa takut adalah dua hal yang berbeda, meski keduanya bisa saling berkaitan.
Baca juga: Kisah Kharel yang Fobia Nasi Putih, Dipicu Mimpi yang Terjadi di Rumah Sakit
Lantas, apa perbedaan antara fobia dan rasa takut?
Apa itu rasa takut?
Rasa takut adalah emosi utama yang melibatkan respons biokimia universal dan respons emosional individu yang tinggi.
Rasa takut mengingatkan seseorang akan bahaya atau ancaman, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, ketakutan adalah bagian kehidupan yang normal dan sehat.
Dilansir dari laman Verywell Mind, rasa takut berperan penting dalam mencegah seseorang memasuki situasi berbahaya dan membantunya memutuskan kapan harus keluar dari situasi yang belum tentu baik.
Seseorang dalam kondisi normal, rasa takut dapat diatasi melalui nalar dan logika, bahkan dalam situasi yang menyebabkannya merasa sangat takut.
Baca juga: Awas, Fobia Bisa Menurun pada Anak, Kenali Cara Pencegahannya
Hal ini tidak mengambil alih kehidupan dan psikologis atau menyebabkan orang tersebut menjadi tidak rasional.
Rasa takut bisa didasarkan pada pengalaman negatif terhadap obyek atau keadaan yang membuat seseorang ketakutan.
Apa pun objek ketakutannya, Anda mungkin merasa tertekan atau tidak nyaman saat menghadapi obyek tersebut.
Namun, rasa takut yang Anda alami adalah hal normal dan tidak berlebihan, serta masih bisa menghadapinya dengan logis.
Dan kondisi ini, berbeda dengan ketakutan jika Anda mengalami fobia.
Baca juga: 5 Fobia Paling Aneh di Dunia, Ada Rasa Takut terhadap Toilet