Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Chrometophobia, Fobia pada Uang, Gejala dan Penyebabnya

Kompas.com - 28/01/2023, 11:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Chrematophobia adalah kondisi saat seseorang mengalami ketakutan atau fobia pada uang.

Dikutip dari Psych Times, chrometophobia dan Chrematophobia berasal dari bahasa Yunani "chermato" atau "chrimata" yang berarti uang dan phobos yang berarti kebencian mendalam, ketakutan atau ketakutan.

Seseorang yang mengalami gangguan ini mungkin merasa sangat sulit berada di sekitar uang dalam jumlah besar atau bahkan memikirkannya.

Bukan hanya penampilan fisik uang, penderita chrometophobia kemungkinan juga takut pada benda mahal dan langka.

Baca juga: Kenali Gejala Eisoptrophobia, Fobia pada Cermin

Gejala chrometophobia

Seperti halnya hampir semua fobia lainnya, kecemasan akan menjadi salah satu gejala utama yang dialami dengan chrometophobia.

Seseorang dengan kondisi ini mungkin merasa sangat sulit berada di sekitar orang lain yang menghambur-hamburkan uang atau yang memiliki barang-barang mahal.

Kondisi tersebut mengingatkan mereka akan ketakutan mereka yang kuat terhadap uang.

Seseorang dengan chrometophobia mungkin merasa sangat sulit untuk mempertahankan pekerjaan karena besarnya kecemasan ketika tahu mereka mendapat uang dari usaha itu.

Beberapa gejala yang lebih umum dari fobia ini adalah:

  • Kecemasan yang intens saat melihat uang
  • Kecemasan saat berada di sekitar benda mahal
  • Kecemasan yang intens saat memikirkan uang
  • Tidak dapat mengatasi emosi yang kuat
  • Mungkin mengalami serangan panik
  • Ketegangan otot, berkeringat, dan gemetar

Baca juga: Venustraphobia atau Ketakutan pada Wanita Cantik, Apa Penyebab dan Gejalanya?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

6 Tanda yang Menunjukkan Seseorang Cerdas Tanpa Berbicara

Tren
Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Badai Matahari Besar Picu Kemunculan Aurora di Inggris sampai AS, Apa Dampaknya?

Tren
Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Mengenal Kondisi Thalasemia, Berikut Penyebab dan Gejalanya

Tren
Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Media Asing Ramai-ramai Soroti Rasisme Oknum Suporter Indonesia ke Guinea

Tren
Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Pajak Makanan Dibayar Restoran atau Pembeli? Ini Penjelasan Ekonom

Tren
Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com