Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siklon Tropis Anggrek Menjauhi Indonesia, Berikut Sisa-sisa Dampaknya

Kompas.com - 23/01/2024, 18:00 WIB
Verelladevanka Adryamarthanino ,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, intensitas Siklon Tropis Anggrek dalam 24 jam ke depan telah meningkat dari kategori satu menjadi kategori dua pada Selasa (23/1/2/2024).

Disebutkan, kategori satu memiliki kecepatan 35-47 knot atau hampir sama dengan 63-87 km per jam, sedangkan kategori dua memiliki kecepatan 48-63 knot atau 89-117 km per jam.

Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, siklon tropis anggrek sudah bergerak semakin menjauhi wilayah Indonesia dengan kekuatan 55 knots (100km per jam).

Meskipun demikian, dampak tidak langsung siklon tropis anggrek diketahui masih mempengaruhi perubahan cuaca di sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca juga: Siklon Tropis Anggrek Terdeteksi di Sekitar Indonesia, Berlangsung sampai Kapan?


Siklon Tropis Anggrek bergerak menjauhi Indonesia

BMKG memprediksi, dalam 24 jam ke depan, yaitu Selasa (23/1/2024) pukul 19.00 WIB, siklon tropis anggrek kan bergerak ke arah barat daya mejauhi wilayah Indonesia dan berada di luar wilayah tanggung jawab Pusat Peringatan Dini Sikon Tropis (TCWC) Jakarta.

Posisi siklon tropis anggrek diketahui berada di Samudera Hindia dengan lokasi 12.9LS, 90.6BT, atau sekitar 1.640 kilometer sebelah barat daya Bengkulu.

Kemudian siklus tropis tampak bergerak ke arat barat daya dengan kecepatan 55 knots (100 km per jam), menjauhi wilayah Indonesia.

"Badai Tropis Anggrek masih ada, namun tidak berdampak ke Indonesia, karena posisinya semakin menjauhi wilayah Indonesia. Kira-kira 1.520 km arat barat daya Bengkulu," kata Guswanto kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2024).

Sisa-sisa dampak Siklon Tropis Anggrek di Indonesia

Meskipun Siklon Tropis Anggrek sudah mulai menjauhi wilayah Indonesia, dampak tidak langsung masih mempengaruhi cuaca di Indonesia selama 24 jam ke depan.

Berikut ini beberapa dampak tidak langsungnya Siklon Tropis Anggrek:

  • Tinggi gelombang  1,25-2,5 meter (Moderate Sea):
    • Perairan Barat Kepaulauan Nias
    • Kepulauan Mentawai
    • Perairan P. Enggano
    • Perairan Bengkulu
    • Barat Lampung
    • Hindia barat Sumatera.

Baca juga: Siklon Tropis Anggrek Muncul di Wilayah Indonesia, Apa Dampaknya?

Halaman:

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com